Note

BEI Bakal Review Kebijakan Papan Pemantauan Khusus

· Views 15
BEI Bakal Review Kebijakan Papan Pemantauan Khusus
BEI Bakal Review Kebijakan Papan Pemantauan Khusus. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana untuk melakukan review atas kebijakan Papan Pemantauan Khusus (PPK) tahap II yang memakai skema full call auction. 

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, mengatakan pilihan ini diambil setelah mendapat masukan dari pelaku pasar. 

Baca Juga:
BEI Bakal Review Kebijakan Papan Pemantauan Khusus Transaksi Tak Wajar, BEI Awasi Gerak Saham GPSO-COCO 

Post implementation review ini dilakukan secara menyeluruh, termasuk informasi bid dan offer dalam orderbook. Namun, ini tidak dilakukan dalam waktu dekat.

“Kita tampung sebagai masukan. Nanti akan kita review, setidaknya tiga bulan lah minimal,” kata Irvan saat ditemui di iNews Tower, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024).

Baca Juga:
BEI Bakal Review Kebijakan Papan Pemantauan Khusus BEI-OJK Terus Tingkatkan Literasi dan Inklusi Pasar Ekonomi Syariah

Irvan memastikan pihaknya mendukung setiap strategi investor dalam berinvestasi. Namun, perlindungan investor tetap menjadi fokus bursa dalam membuat kebijakan.

Bursa, terang irvan, mengharapkan agar investor juga dapat memahami Indikative Equilibrium Price (IEP) dan Indikative Equilibrium Volume (IEV) yang tersedia sebelum waktu Order Matching dalam call auction.

Baca Juga:
BEI Bakal Review Kebijakan Papan Pemantauan Khusus Edukasi Pasar Modal, BEI Apresiasi MNC Sekuritas Investor Gathering 2024

Indicative Equilibrium Price (IEP) adalah Informasi potensi harga transaksi yang akan terbentuk pada periode pre-opening, pre-closing, dan sesi call auction papan pemantauan khusus. Sedangkan Indicative Equilibrium Volume (IEV) adalah Informasi potensi volume transaksi yang akan dapat diperjumpakan pada harga yang akan terbentuk (IEP).

IEP dan IEV merupakan upaya bursa menerapkan transparansi pembentukan harga pembukaan dan penutupan, sekaligus mengurangi potensi volatilitas yang tidak wajar. Sehingga mempermudah pelaku pasar dalam eksekusi transaksi pada blind orderbook.

Sebagai catatan, skema call auction merupakan mekanisme perdagangan saham yang memiliki beberapa tahapan. Order beli (bid) dan order jual (offer/ask) dikumpulkan terlebih dahulu dalam fase Order Collection hingga terbentuk Order Matching atau fase perjumpaan antara mereka yang beli dan mereka yang jual.

“Intinya kita menampung masukan, nanti kita lihat perkembanganya,” terang Irvan.

(SLF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.