Note

Ada Petani Terima Pupuk Subsidi Padahal Tak Punya Lahan, Eh Malah Dijual Lagi

· Views 17
Ada Petani Terima Pupuk Subsidi Padahal Tak Punya Lahan, Eh Malah Dijual Lagi
Foto: Samuel Gading/detikcom
Jakarta

Satgas Pangan Polri membeberkan sejumlah temuan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024. Dari temuan di lapangan, ditemukan fakta ada pupuk subsidi yang diterima oknum petani yang tidak mempunyai lahan.

Awalnya, Wakil Kepala Satgas Pangan Polri, Kombes Pol Samsu Arifin mengatakan informasi tersebut ditemukan pihaknya saat mengecek ketersediaan pupuk subsidi di tingkat petani. Hal ini dikarenakan pemerintah sudah menggelontorkan jumlah subsidi pupuk dalam jumlah besar untuk mendorong produksi pangan.

"Pemerintah sudah menggelontorkan subsidi pupuk luar biasa untuk mendorong produksi pangan kita supaya naik, tapi ternyata banyak handicap juga di sana. Adanya penyimpangan subsidi. Ada petani-petani yang tidak memiliki sawah tapi tergabung dalam kelompok tani ini menerima subsidi," ungkap Samsu dalam agenda Dialog Publik 'Memastikan Ketersediaan dan Keterjangkauan Harga Pangan Jelang dan Pasca Lebaran 2024' di Hotel Grandhika, Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (27/3/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Samsu menjelaskan, oknum petani tersebut tidak menggunakan pupuk subsidi yang diterima, melainkan menjual pupuk subsidi tersebut ke sejumlah pihak seperti sektor swasta. Hal ini menyebabkan distribusi pupuk subsidi tidak tepat sasaran.

"Kemudian dia menjual DO-nya. Tidak lagi ditanam, dijual, lah, DO pupuk ini sehingga tidak tepat sasaran. Tidak menjadikan pupuk bergeser untuk mendukung produksi padi, tapi banyak diselewengkan juga ke sektor-sektor industri seperti perkebunan, kelapa sawit, dan lain-lain, ke pihak-pihak swasta," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Samsu menjelaskan bahwa informasi tersebut diperoleh Satgas Pangan Pori lewat Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri. Oleh sebab itu, ia menjelaskan bahwa pihaknya sampai saat ini berupaya agar distribusi pupuk subsidi selalu tepat sasaran. Menurutnya, jangan heran jika polisi saat ini juga turun ke sawah.

"Mungkin agak unik memang, Polri akhirnya turun ke sawah ngecek ketersediaan pupuk, bagaimana distribusi pupuk bisa sampai ke petani karena ternyata juga sangat berpengaruh," ucapnya.

"Kita dibantu oleh rekan-rekan Baintelkam mengumpulkan data seperti ini dan kita juga turun ke lapangan makanya tidak heran ketika Satgas Pangan Polri turun ke sawah, turun ke sentra-sentra produksi pertanian untuk mengecek ini," pungkasnya.

Lihat juga Video 'Pengamat Sebut Contract Farming Layak Diterapkan di Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]



(ara/ara)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.