ANALIS MARKET (27/3/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (26/3), IHSG ditutup melemah 12,09 poin (-0,16%) ke level 7.365,66.

IHSG melemah disebabkan oleh kekhawatiran berlanjutnya aksi taking profit investor di pasar saham domestik seiring minimnya katalis positif di market.

Kemudian, nilai tukar Rupiah kemarin melemah 0,01% terhadap dollar AS menjadi Rp15.797 (JISDOR).

Dari sisi data ekonomi, Penjualan Rumah Baru AS (Feb-24) tercatat 662 ribu (disetahunkan), di bawah ekspektasi (675 ribu) yang mengindikasikan pasar perumahan AS masih terbilang ketat.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, tercermin dari DJIA (-0,08%), S&P 500 (-0,28%), dan Nasdaq (-0,42%).

Pelemahan tersebut tidak lepas dari beragamnya data ekonomi dan antisipasi terhadap laporan inflasi PCE, yang dapat memberikan gambaran mengenai penurunan suku bunga The Fed di masa depan.

Pesanan barang tahan lama melebihi ekspektasi di bulan Februari, tetapi kepercayaan konsumen, yang diukur oleh Conference Board, turun.

Para pejabat Fed telah memberikan berbagai pendapat, yang mengarah pada pandangan yang beragam, dengan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Juni saat ini diperkirakan sekitar 70%.

Nvidia turun 2,5% setelah mencapai rekor baru di awal sesi.

Apple turun 0,7% karena pengiriman iPhone di China turun sekitar 33% yoy di bulan Februari.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (27/3).