Pasardana.id- PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk(DX:TUGU) meraih laba bersih Rp1,322 triliun pada tahun 2023, atau melonjak 280,9 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat Rp347,15 miliar.
Seiring dengan itu, laba per saham dasar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk melejit ke level Rp372 per lembar pada akhir tahun 2023. Sedangkan akhir tahun 2022 berada di level Rp195 per helai.
Penopangnya, pendapatan sepanjang tahun 2023 mencapai Rp3,591 triliun. Hasil itu tumbuh 16,1 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat Rp3,093 triliun.
Rinciannya, pendapatan premi bersih tumbuh 8,2 persen secara tahunan menjadi Rp3,079 triliun pada tahun 2023. Bahkan pendapatan investasi naik 64,4 persen secara tahunan menjadi Rp579,83 miliar. Senada, pendapatan usaha lainnya meningkat 1 persen secara tahunan menjadi Rp402,09 miliar.
Menariknya, total beban dapat dipangkas 24,1 persen secara tahunan menjadi Rp1,966 triliun pada tahun 2023.
Alhasil laba sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan melejit 213,9 persen secara tahunan menjadi Rp1,624 triliun pada tahun 2023.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit emiten asuransi milik Pertamina itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Rabu(27/3/2024).
Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 19,3 persen secara tahunan menjadi Rp14,858 triliun pada tahun 2023.
Pada sisi lain, total ekuitas meningkat 12,08 persen secara tahunan menjadi Rp10,279 triliun pada akhir tahun 2023.
Hot
No comment on record. Start new comment.