Note

Wall Street Dibuka Menguat Terdongkrak Saham Big Caps

· Views 25
Wall Street Dibuka Menguat Terdongkrak Saham Big Caps
Wall Street Dibuka Menguat Terdongkrak Saham Big Caps. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks-indeks saham utama Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Selasa (26/3). Laju indeks ditopang sebagian besar saham big caps yang terdongkrak oleh optimisme penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed).

 

Baca Juga:
Wall Street Dibuka Menguat Terdongkrak Saham Big Caps Wall Street Berakhir Lesu Jelang Data Inflasi AS

Dow Jones Industrial Average naik 70,78 poin, atau 0,18% di 39.384,42, S&P 500 tumbuh 15,22 poin, atau 0,29% di 5.233,41, dan Nasdaq Composite melesat 73,22 poin, atau 0,45 % di 16.457,68.

 

Baca Juga:
Wall Street Dibuka Menguat Terdongkrak Saham Big Caps Wall Street Dibuka Melemah, Investor Menanti Komentar Pejabat The Fed

Pidato sejumlah pejabat The Fed masih mengindikasikan keberpihakan terhadap pelonggaran moneter. Sinyal ‘dovish’ ini mengukuhkan ekspektasi pasar bahwa penurunan suku bunga bakal terjadi pada tahun ini.

 

Baca Juga:
Wall Street Dibuka Menguat Terdongkrak Saham Big Caps Wall Street Pekan Ini: Reli Pasar Meluas Didorong Sikap Dovish The Fed 

Pejabat Fed mengatakan bahwa mereka masih yakin inflasi AS akan mereda. Namun mereka mengakui adanya kekhawatiran bakal terjadi peningkatan.

 

“Kami menghindari resesi, kemungkinan suku bunga akan lebih rendah, pendapatan telah meningkat dan kami belum melihat ketegangan di Timur Tengah semakin meluas. Tampaknya semuanya berjalan sesuai keinginan kami,” kata Sam Stovall, kepala strategi investasi di CFRA.

 

Dari sisi makro, investor menantikan data indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) bulan Februari, yang merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed. Data tersebut akan dirilis pada hari Jumat.

 

PCE Index diperkirakan naik 0,4% di bulan Februari dan 2,5% secara tahunan. Inflasi inti, yang tidak termasuk komponen pangan dan energi diperkirakan naik 0,3% pada bulan lalu, dengan peningkatan 2,8%, demikian menurut konsensus ekonom yang disurvei oleh Reuters, dilansir Selasa (26/3/2024).

 

Aktivitas perdagangan diperkirakan akan sepi karena libur panjang Paskah.

 

(FRI)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.