Pasardana.id- PT Citra Borneo Utama Tbk(IDX:CBUT) mencatatkan laba tahun berjalan Rp144,24 miliar pada tahun 2023, atau turun 35,4 persen dibanding tahun 2022 yan mencapai Rp223,14 miliar.
Dampaknya, laba per saham dasar melorot ke level Rp46,16 per lembar pada akhir tahun 2023. Sedangkan akhir tahun 2022 berada di level Rp85,7 per helai.
Direktur Utama CBUT, Balakrishnan Naidu Ramasamu Naidu melaporkan penjualan Rp10,319 triliun pada tahun 2023. Hasil itu tumbuh 7,2 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat Rp9,619 triliun.
Rinciannya, penjualan palm olein tumbuh 23,9 persen secara tahunan menjadi Rp7,296 triliun pada akhir tahun 2023. Senada, penjualan palm stearin naik 41,4 persen secara tahunan menjadi Rp1,702 triliun.
Tapi penjualan Refine, Bleached and deodorized palm oil anjlok 76,5 persen secara tahunan menjadi Rp293,21 miliar pada tahun 2023.
Sayangnya beban pokok penjualan bengkak 10,7 persen secara tahunan menjadi Rp9,004 triliun pada tahun 2023. Akibatnya, laba kotor menyusut 11,8 persen secara tahunan menjadi Rp1,314 triliun.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit CBUT yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Selasa(26/3/2024).
Sementara itu jumlah kewajiban bertambah 52,5 persen secara tahunan menjadi Rp3,433 triliun pada tahun 2023.
Pada sisi lain, total ekuitas meningkat 17,2 persen secara tahunan menjadi Rp902,41 miliar pada tahun 2023.
Hot
No comment on record. Start new comment.