Yakin Industri Menjanjikan, Ghanisa Siap Perluas Pasar ke Kawasan Potensial

IDXChannel - Ghanisa Clinic & Skincare terus memantabkan fundamental kinerjanya sebagai bagian dari upaya mengejar target untuk dapat melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).

Salah satunya dengan terus berupaya memperluas cakupan wilayah operasional, dengan membidik sejumlah kota dan wilayah yang dinilai potensial.

Baca Juga:

Founder Yakin IPO Ghanisa Semakin Dekat, Ini Pertimbangannya

"Kami sedang membidik beberapa kota yang kami nilai menjanjikan, seperti Singaraja Bali, Bangkalan, Malang, dan Batu. Target semester I-2024 sudah bisa (buka di sana), atau maksimal di akhir tahun (2024)," ujar Founder sekaligus Chief Executive Officer Ghanisa Clinic & Skincare, M Deddy Purnomo, dalam keterangan resminya, Selasa (26/3/2024).

Langkah ekspansif dengan membidik penambahan klinik baru, menurut Deddy, didasarkan pada keyakinan perusahaan bahwa bisnis kecantikan tengah menunjukkan tren pertumbuhan yang cukup signifikan.

Baca Juga:

Perkuat Bisnis Jelang IPO, Ghanisa Jajaki Bisnis Rumah Sakit

Hal ini mengingat kosmetik, suplemen kesehatan dan obat tradisional saat ini sudah menjadi kebutuhan dasar selain sandang, pangan, papan.

Karenanya, PT Ghanisa Ridho Indonesia Sinergy sebagai perusahaan yang menaungi operasional kinerja Ghanisa Clinic & Skincare, optimistis bahwa 2024 bakal masih sangat menjanjikan.

Baca Juga:

Menangi Penghargaan di Bali, Ghanisa Yakin IPO Makin Dekat

"Dengan permintaan pembukaan klinik yang terus bertambah, dari satu klinik yang sederhana kini sudah menjadi 27 mitra diantaranya sembilan gerai yang menggunakan klinik Ghanisa Clinic & Skincare sisanya menggunakan brand mitra masing-masing,  kami tentu sudah membuat perhitungan yang cukup matang di bisnis ini," tutur Deddy.

Di mana, dikatakan Deddy, permintaan untuk sebuah klinik perawatan kulit dengan harga terjangkau namun kualitas yang tidak kalah dengan klinik high end akan semakin menguat di masyarakat.

"Ceruk pasar inilah yang akan bidik ke depan," ungkap Deddy.

Deddy mengeklaim bahwa permintaan klinik di kota-kota penyangga ibukota juga menunjukkan tren penguatan, sebagai imbas dari kondisi perekonomian di kawasan tersebut yang terus tumbuh.

Deddy menilai, kawasan Cikarang dan Bekasi juga terus menunjukan pertumbuhan ekonomi yang signifikan, di mana di daerah tersebut telah tumbuh kawasan industri, perumahan, pendidikan hingga pusat perbelanjaan yang tentunya menjadi potensi bisnis untuk dilengkapi dengan bisnis kecantikan dan perawatan kulit.

Bahkan pihaknya juga menyebut, kawasan tersebut adalah daerah dengan salah satu pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi di tanah air.

"Sehingga warga di kawasan tersebut tentunya tidak perlu jauh ke Jakarta atau tempat lain untuk memperoleh perawatan di klinik berkualitas," papar Deddy.

Dipilihnya kota-kota tersebut oleh tim manajemen, dikatakan Deddy, tentu sebagai refleksi bahwa kota-kota di luar kota utama (ibukota propinsi) memiliki peluang yang cukup tinggi untuk mengembangkan Ghanisa Clinic & Skincare melalui kemitraan.

Sejak 2014, Deddy menjelaskan, Ghanisa yang dimulai dari sebuah layanan perawatan door to door, telah memahami betul seluk beluk industri kecantikan.

"Salah satu prinsip Ghanisa dalam kemitraan bisnis kecantikan ini adalah tumbuh bersama, sukses bersama dengan Solusi yang kompetitif. Untuk itulah para mitra yang bekerja sama dengan kami cukup terbantu dengan paket yang disediakan oleh Ghanisa," tegas Deddy. (TSA)