Note

Aturan Pemantauan Khusus Tahap II Berlaku, 57 Saham Langsung Anjlok ke Bawah Gocap

· Views 33
Aturan Pemantauan Khusus Tahap II Berlaku, 57 Saham Langsung Anjlok ke Bawah Gocap
Aturan Pemantauan Khusus Tahap II Berlaku, 57 Saham Langsung Anjlok ke Bawah Gocap. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Sebanyak 57 saham yang sebelumnya berdiam di level Rp50 per saham alias gocap sontak merosot seiring bursa resmi memberlakukan Papan Pemantauan Khusus (PPK) dengan skema perdagangan full call-auction (FCA) per Senin (25/3/2024).

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham emiten properti PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), misalnya, per penutupan sesi I, Selasa (26/3/2024), amblas 5,88 persen secara harian ke Rp48 per saham, dengan nilai transaksi Rp275,41 juta dan volum 5,75 juta saham.

Baca Juga:
Aturan Pemantauan Khusus Tahap II Berlaku, 57 Saham Langsung Anjlok ke Bawah Gocap Ini Kriteria Saham dalam Papan Pemantauan Khusus, Punya Kamu Termasuk?

BSBK masuk papan pemantauan khusus sejak 30 November 2023, dikenakan notasi dengan kriteria 1, yang berarti harga rata-rata saham selama 6 bulan terakhir di Pasar Reguler dan/atau Pasar Reguler Periodic Call Auction kurang dari Rp51 per saham.

Contoh lainnya, saham emiten pengolahan distribusi hasil perikanan (rajungan dan makanan laut beku) PT Morenzo Abadi Perkasa Tbk (ENZO) turun tajam hingga auto rejection bawah (ARB) 10 persen untuk papan jenis ini, tepatnya minus 9,62 persen ke Rp47 per saham.

Baca Juga:
Aturan Pemantauan Khusus Tahap II Berlaku, 57 Saham Langsung Anjlok ke Bawah Gocap Papan Pemantauan Khusus Tahap II Berlaku, Transaksi 220 Saham Pakai Skema Full Call Auction

Mirip dengan BSBK, ENZO masuk ke PPK sejak 30 November 2023, mendapatkan notasi 1.

Kemudian, saham pelayaran PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI) jatuh 8,00 persen secara harian ke Rp46 per saham, dari sebelumnya tertidur di gocap sejak November 2023.

Baca Juga:
Aturan Pemantauan Khusus Tahap II Berlaku, 57 Saham Langsung Anjlok ke Bawah Gocap Nelangsa Boeing, CEO Mundur di Tengah Krisis Keselamatan, Saham Anjlok 24 Persen

CANI masuk ke PPK semenjak 31 Mei 2022 dan mendapatkan notasi kriteria 5, yang berarti memiliki ekuitas negatif pada laporan Keuangan terakhir. Per 31 Desember 2023, CANI mencatatkan defisit ekuitas sebesar Rp470,72 miliar dan rugi bersih Rp10,85 miliar.

Sejumlah saham Grup Bakrie juga berada di bawah gocap akibat aturan baru ini, seperti VIVA dan MDIA. Saham emiten milik pengusaha Hapsoro juga, macam PSKT dan MINA, longsor. (Lihat tabel di bawah ini.)

Aturan Pemantauan Khusus Tahap II Berlaku, 57 Saham Langsung Anjlok ke Bawah GocapAturan Pemantauan Khusus Tahap II Berlaku, 57 Saham Langsung Anjlok ke Bawah GocapAturan Pemantauan Khusus Tahap II Berlaku, 57 Saham Langsung Anjlok ke Bawah GocapAturan Pemantauan Khusus Tahap II Berlaku, 57 Saham Langsung Anjlok ke Bawah Gocap

Skema Full Auction

Mengutip data di website BEI Senin (25/3) pukul 11:51 WIB, sebanyak 220 saham telah terjaring dalam PPK. Skema full call-auction adalah pemberlakuan tahap II, setelah sebelumnya mekanisme PPK dilakukan secara hybrid, yakni call-auction hanya tertuju pada saham-saham dengan kriteria likuiditas rendah.

Bursa mengonfirmasi transaksi ratusan saham itu telah dilakukan secara call-auction sejak bel pembukaan Senin pagi.

Halaman : 1 2

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.