Pemerintah Akan Bangun Jalur Bawah Tanah untuk Penyeberangan Satwa Liar di IKN

Pasardana.id - Sebagai bentuk upaya pelestarian hayati di Ibu Kota Nusantara (IKN), pemerintah berencana akan membangun jalur bawah tanah atau underpass untuk penyeberangan satwa liar.

Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air Otorita IKN (OIKN), Pungky Widiaryanto mengatakan, underpass penyeberangan satwa ini, antara lain akan dibangun di jalan Tol Kariangau.

"Jadi untuk beberapa satwa, lintasannya ada di atas (jalan) dan beberapa satwa lintasannya ada di bawah (jalan). Ini sudah dilakukan survei, baik survei bentang alam maupun survei satwa yang melintas di area tersebut,” ucap Pungky, saat memperkenalkan Rencana Pengelolaan Keanekaragaman Hayati untuk menjaga kelestarian hayati di tengah pembangunan IKN di Kalimantan Timur, Senin (25/3).

Dalam kesempatan tersebut, Pungky menjelaskan, bahwa OIKN juga telah meningkatkan status Teluk Balikpapan dari kawasan budidaya menjadi kawasan lindung sebagai upaya untuk menjaga keanekaragaman hayati di IKN.

OIKN juga mengubah rencana pembangunan jembatan di kawasan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) menjadi terowongan.

Kata Pungky, Teluk Balikpapan memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, dengan hutan mangrove, dimana teluk ini masih tebal dan berperan penting dalam penyerapan karbon.

Sementara itu, menurut data OIKN, terdapat 3.889 spesies yang ditemukan dalam radius 50 km dari kota Nusantara.

Dimana, ada sebanyak 168 spesies adalah mamalia, 454 spesies burung, 206 spesies herpetofauna (reptil dan amfibi), 1.369 spesies ikan, dan 735 spesies tumbuhan.

OIKN juga mencatat, terdapat 440 spesies yang masuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Hal ini menunjukkan bahwa spesies-spesies tersebut dalam kondisi rentan dan terancam punah dan membutuhkan upaya konservasi.