Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (25/3), IHSG ditutup menguat 27,61 poin (+0,38%) ke level 7.377,76.
IHSG berhasil berbalik menguat didorong penguatan saham-saham perbankan, seperti BMRI (+2,84%), BBRI (+2,04%), dan BBNI (+1,28%).
Di sisi lain, penguatan yield obligasi AS & Indonesia membuat Rupiah melemah.
Indonesia Bond 10Y dan 5Y kompak menguat masing-masing ke level 6,7% dan 6,6%, menyusul penguatan yield US Treasury 10Y dan 5Y kembali ke atas level 4,2%.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, tercermin dari DJIA (-0,41%), S&P 500 (-0,31%), dan Nasdaq (-0,27%).
Pelemahan tersebut disebabkan tertekannya sektor bahan pokok konsumen dan industry.
Dalam berita perusahaan, saham Intel turun 1,7% setelah laporan bahwa China memperkenalkan panduan untuk menghapus mikroprosesor AS dari Intel di PC dan server pemerintah.
Microsoft juga turun 1,4% seiring kekhawatiran mengenai dampak dari pedoman baru ini pada sistem operasi Windows.
Saham United Airlines turun 3,4% menyusul laporan Reuters mengenai peningkatan pengawasan oleh Administrasi Penerbangan Federal AS karena insiden-insiden keselamatan baru-baru ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (26/3).
Hot
No comment on record. Start new comment.