EUR/USD: Tips trading sederhana untuk trader pemula, 25 Maret (Sesi AS)

Analisis trading dan tips trading untuk mata uang Eropa

Pada paruh pertama hari ini, uji harga di 1,0809 terjadi ketika MACD mulai bergerak turun dari nol, mengkonfirmasikan sinyal untuk menjual euro. Namun, semuanya mengakibatkan kerugian karena pergerakan aktif ke bawah pada pasangan ini tidak terjadi. Pada paruh kedua hari ini, kita menunggu angka volume penjualan rumah di pasar primer AS, dengan indikator yang lemah pasti akan memberi tekanan lebih besar pada dolar, sehingga menyebabkan peningkatan aset berisiko. Penting juga untuk mendengarkan wawancara dan pernyataan anggota FOMC, Raphael Bostic dan Lisa D. Cook. Nada yang lemah adalah alasan menghilangkan dolar dan membeli euro. Sedangkan untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli euro ketika harga mencapai sekitar 1,0838 (garis hijau pada grafik), dengan target pertumbuhan ke level 1,0867. Di 1,0867, saya akan keluar pasar dan menjual euro ke arah berlawanan, mengharapkan pergerakan 30-35 poin dari titik entri. Pertumbuhan Euro saat ini hanya dapat diharapkan setelah data lemah dari AS. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas nol dan baru mulai naik dari sana.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli euro hari ini jika terjadi dua uji berturut-turut pada harga 1,0815 ketika indikator MACD berada di area oversold. Hal ini akan membatasi potensi turun pada pasangan mata uang ini dan menyebabkan pasar berbalik ke atas. Perkiraan pertumbuhan akan mencapai level berlawanan di 1,0838 dan 1,0867.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya akan menjual euro setelah mencapai 1,0815 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah di level 1,0778. Saya berencana untuk keluar dari pasar dan segera membeli euro ke arah yang berlawanan (mengharapkan pergerakan 20-25 poin ke arah yang berlawanan dari level tersebut). Tekanan pada pasangan ini akan kembali setelah koreksi yang bagus. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah angka nol dan baru mulai turun.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual euro hari ini jika terjadi dua uji berturut-turut pada harga 1,0838 ketika indikator MACD berada di area overbought. Hal ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan menyebabkan pasar berbalik ke bawah. Harapkan penurunan ke level lawan 1,0815 dan 1,0778.

Pada grafik:

Garis hijau tipis - harga entri untuk membeli instrumen trading.

Garis hijau tebal - harga yang diperkirakan untuk menetapkan Take Profit atau menetapkan profit secara mandiri, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.

Garis merah tipis - harga entri untuk menjual instrumen trading.

Garis merah tebal - harga yang diperkirakan untuk menetapkan Take Profit atau menetapkan profit secara mandiri, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.

Indikator MACD. Saat memasuki pasar, menggunakan zona overbought dan oversold adalah hal yang penting.

Penting. Trader pemula di pasar forex harus sangat berhati-hati saat memutuskan untuk memasuki pasar. Sebelum merilis laporan fundamental yang penting, cara terbaik adalah menghindari pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi nilai tukar yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading saat rilis berita, selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Anda harus menetapkan stop order untuk menghindari kehilangan seluruh deposit, terutama jika tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dengan volume besar.

Ingat, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas, agar trading berhasil. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat itu merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.