Note

INTP Targetkan Penjualan Semen Tumbuh 10 Persen Tahun Ini

· Views 32

Pasardana.id - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (IDX: INTP) menargetkan pertumbuhan penjualan semen dan clinker sepanjang tahun 2024 sebesar 9-10 persen dibanding tahun 2023 yang mencapai 19,3 juta ton.

Menurut Direktur Utama INTP, Christian Kartawijaya bahwa target pertumbuhan penjualan semen perseroan lebih tinggi dibanding target pertumbuhan penjualan semen secara nasional yang ditaksir hanya 2-3 persen saja.

“Secara volume penjualan INTP tahun 2024 akan ada tambahan sebesar 1,7 juta - 1,8 juta ton yang berasal dari terkonsolidasinya pabrik semen Grobogan dengan produksi 1,5 juta per tahun,” jelas dia dalam paparan publik di Jakarta, Senin (25/3/2024).

Ia menambahkan, pertumbuhan penjualan semen dan clinker tahun 2024 ini ditopang karena percepatan pembangunan IKN.

“Kami akan memasok semen untuk IKN sebesar 10 ribu ton per bulan mulai tahun ini,” ujar Christian.

Selain itu, kata dia, peningkatan konsumsi semen kantong di pasar properti perumahan yang memanfaatkan diskon pajak PPN properti atas pembelian rumah baru dengan nilai kurang dari Rp2 miliar (subsidi pajak PPN 100 persen) sampai Juni, kemudian 50 persen sampai Desember 2024.

Di samping itu, Christian juga menyampaikan, bahwa perseroan mendapat peluang memasok semen untuk pembangunan MRT tahap 2, pembanguan smelter dan pelabuhan Patimban.

Kami juga memperkirakan peningkatan permintaan semen karena kemungkinan penurunan suku bunga di akhir tahun ini,” jelas dia.

Sedangkan dari sisi pendapatan tahun 2024, Christian tidak secara rinci menyebut angka pertumbuhan.

Tapi dengan terkonsolidasinya Semen Grobogan, maka akan menekan biaya logistik pemasaran ke wilayah Jawa Tengah.

“Jadi dari sisi pendapatan tahun 2024 akan tumbuh lebih baik,” jelas dia.

Untuk menopang target tersebut, Christian mengatakan, perseroan telah menganggarkan belanja modal sebesar Rp1,5 triliun yang diutamakan untuk pemeliharaan fasilitas produksi.

“Anggaran belanja modal kami tahun ini Rp1,5 triliun yang berasal dari kas internal. Kas internal kami lebih dari Rp3 triliun,” jelas dia.

Hanya saja, lanjut dia, rasio pembayaran dividen atau Dividen Pay Out Ratio tahun buku 2023 berada diangka lebih rendah dibanding tahun buku 2022 yang mencapai 30 persen dari laba bersih.

“Tahun ini kita banyak butuh pembayaran cicilan utang pembelian Semen Grobogan, jadi rasio dividen lebih rendah,” pungkas dia.

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.