Note

Dorong Ekspor Knalpot Lokal, BSN Kebut SNI Kelar Tahun Ini

· Views 19
Dorong Ekspor Knalpot Lokal, BSN Kebut SNI Kelar Tahun Ini
Foto: Dok. BSN
Jakarta

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), Kementerian Perhubungan, Badan Standardisasi Nasional (BSN), dan sejumlah pihak mendorong Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk industri knalpot motor berperforma tinggi alias aftermarket lokal. SNI untuk knalpot aftermarket disebut bisa rampung pada 2024.

"Kalau mengikuti kebutuhan masyarakat, dalam tahun ini kalau mau dikejar mendesak bisa," ucap Deputi Bidang Pengembangan Standar BSN, Hendro Kusumo, dalam agenda Demo Day Knalpot Aftermarket di Gedung Smesco Indonesia, Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).

Hendro kemudian menjelaskan, bahwa pihaknya bakal mendukung penuh SNI bagi knalpot aftermarket. Pihaknya akan melibatkan berbagai pihak untuk merumuskan SNI tersebut seperti asosiasi produsen knalpot aftermarket dan pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan SNI, ia menjelaskan kualitas produk knalpot aftermarket lokal bisa meningkat bahkan tidak menutup kemungkinan bisa dijual ke luar negeri. Produsen yang sudah mengantongi SNI pun disebutnya boleh menggunakan hal tersebut sebagai keunggulan untuk knalpot berperforma tinggi lain yang tidak berstandar

"Secara hukum alam masyarakat juga akan menghindari itu (knalpot tidak berstandar). Dan nanti aparat penegak hukum, begitu sudah memenuhi persyaratan standar berarti (pengguna knalpot aftermarket) sudah bebas dari tuntutan hukum," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki, menjelaskan bahwa saat ini jumlah potensi ekonomi industri knalpot lokal sudah mencapai angka Rp 60 miliar. Dengan SNI, jumlah omzet disebutnya bakal meningkat. Oleh sebab itu, Teten mengatakan pemerintah ingin hadir bagi industri knalpot lokal.

"Kalau sudah distandardisasi pasti akan meningkat (omzet). Ini kalau kita lihat pertumbuhan otomotif, kan 7,64%. Kira-kira itu saja kita lihat. Kalau terus growing pengunaannya cukup besar. Kalau sudah ada SNI, orang tidak takut beli ini (knalpot aftermarket lokal) karena tidak takut dirazia," pungkasnya.

(ara/ara)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.