Pertamina Shipping Sumbang 59 Persen Pendapatan SOCI di Tahun 2023

Pasardana.id- PT Soechi Line Tbk(IDX:SOCI) membukukan laba bersih USD8,923 juta pada tahun 2023, atau naik 37,8 persen dibanding tahun 2022 yang setara USD6,47 juta.  

Seiring dengan itu, laba per saham dasar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk terangkat ke level USD0,0013 per lembar pada akhir Desember 2023. Sedangkan akhir tahun 2022 berada di level USD0,0009 per helai

Direktur Utama SOCI, Go Darmadi melaporkan pendapatan bersih mencapai USD169,96 juta pada tahun 2023. Hasil itu tumbuh 17,3 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat USD144,08 juta.  

Penopangnya, pendapatan jasa charter kepada pihak ketiga meningkat 11 persen secara tahunan menjadi USD121,36 juta pada tahun 2023. Senada, pendapatan jasa angkutan laut spot kepada pihak ketiga naik 18,8 persen secara tahunan menjadi USD35,354 juta. Bahkan, pendapatan dari lini usaha galangan kapal melonjak 230 persen secara tahun menjadi USD13,237 juta.  

Patut dicatat, 59 persen atau USD101,09 juta pendapatan  tersebut datang dari kontak kerja dengan PT Pertamina Internasional  Shipping.

Walau beban pokok pendapatan bengkak 27,1 persen secara tahunan menjadi USD131,35 juta pada akhir tahun 2023. Tapi laba kotor tetap tumbuh 5,3 persen secara tahunan menjadi USD38,611 juta.

Namun beban usaha naik 5,05 persen secara tahunan menjadi USD11,371 juta pada akhir tahun 2023. Dampaknya, laba usaha terpangkas 9,03 persen secara tahunan menjadi USD27,24 juta.

Menariknya, beban lain lain bersih turun 22,7 persen secara tahunan menjadi USD16,339 juta pada akhir tahun 2023. Adapun pos utama penekan beban lain lain, beban keuangan menyusut 8,3 persen secara tahunan menjadi USD15,41 juta. Bahkan, rugi kurs terpangkas 74,2 persen secara tahunan sisa USD910,3 ribu.

Alhasil, laba sebelum pajak penghasilan terkerek 25,2 persen secara tahunan menjadi USD10,9 juta pada akhir tahun 2023.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 tela audit emiten pelayaran itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Jumat(22/3/2024).

Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 14,6 persen secara tahunan menjadi USD221,78 juta pada akhir tahun 2023.  

Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 2,1 persen secara tahunan menjadi USD382,52 juta pada tahun 2023.