Pasardana.id- PT Midi Utama Indonesia Tbk(IDX:MIDI) membukukan laba bersih Rp516,65 miliar pada tahun 2023, atau tumbuh 29,6 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat Rp398,91 miliar.
Seiring dengan itu, laba per saham dasar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk terdongkrak ke level Rp16,73 per lembar pada akhir tahun 2023. Sedangkan akhir tahun 2022 berada di level Rp13,84 per helai.
Presiden Direktur MIDI, Rullyanto melaporkan pendapatan bersih mencapai Rp17,351 triliun pada tahun 2023. Hasil itu meningkat 11,06 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat Rp15,623 triliun.
Penopangnya, penjualan makanan tumbuh 14,3 persen secara tahunan menjadi Rp10,446 triliun pada tahun 2023. Senada, penjualan selain makanan meningkat 3,1 persen secara tahunan menjadi Rp4,488 triliun. Demikian juga dengan penjualan minuman naik 12,9 persen secara tahunan menjadi Rp2,416 triliun.
Walau beban pokok pendapatan bengkak 10,04 persen secara tahunan menjadi Rp12,842 triliun pada tahun 2023. Tapi laba kotor tetap tumbuh 14,03 persen secara tahunan menjadi Rp4,508 triliun.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit emiten toko kelontong ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Jumat(22/3/2024).
Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 21,2 persen secara tahunan menjadi Rp3,873 triliun pada akhir tahun 2023.
Pada sisi lain, total ekuitas melonjak 96,9 persen secara tahunan menjadi Rp3,912 triliun pada tahun 2023.
Hot
No comment on record. Start new comment.