Dividen Adalah dan Contohnya dalam Investasi Saham, Penjelasan dan Cara Pembagiannya

IDXChannel—Artikel ini akan membahas dividen adalah dan contohnya. Dalam investasi pasar modal, dividen adalah sebagian dari keuntungan atau laba bersih perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. 

Dalam investasi saham, investor akan mendapatkan dua jenis imbal hasil atau return, yakni berupa capital gain atau selisih kenaikan harga beli dengan harga terkini, dan dividen, yakni bagi hasil laba bersih. 

Baca Juga:

Tips Raup Dividen Saham Syariah Bagi Investor Pemula

Dengan dua jenis keuntungan ini juga, komunitas investor terbagi dalam beberapa jenis sesuai strategi maupun target keuntungannya. Ada investor yang gemar melakukan dividen investing. 

Yakni strategi investasi yang bertujuan untuk mendapatkan dividen sebanyak-banyaknya sebagai passive income. Seorang dividen investor akan mengoleksi saham-saham yang rutin membagikan dividen setiap tahun. 

Baca Juga:

Berburu Dividen Saham Syariah? Investor Wajib Perhatikan Ini

Saham yang diincar pun adalah saham-saham yang membagikan dividen dalam jumlah yang besar, seperti saham pertambangan batu bara. 

Ada pula investor jangka panjang, yang mengejar capital gain secara bertahap untuk kebutuhan masa depannya. Investor biasanya akan mengoleksi saham-saham berfundamental bagus dan berkapitalisasi besar. 

Baca Juga:

6 Dividen Saham Bikin Tajir Investor: Cuan Deras, Nilai Bagi Hasilnya di atas Rata-Rata

Harapannya, harga saham tersebut akan bergerak naik dari tahun ke tahun. Namun pada umumnya, banyak saham-saham berfundamental  bagus dengan kapitalisasi pasar besar, juga menawarkan pembagian dividen rutin setiap tahun, meskipun nominalnya tidak sebesar saham-saham pertambangan batu bara. 

Ada pula trader, orang yang melakukan perdagangan saham dalam jangka waktu yang relatif lebih singkat dibanding investor biasa. Trader memanfaatkan pergerakan harga saham yang berfluktuas untuk mengejar cuan dari capital gain. 

Maka saham yang diincar adalah saham dengan pergerakan harga yang fluktuatif. Meskipun berisiko lebih tinggi dibanding saham investasi, namun jika dilakukan dengan strategi yang benar, dapat menghasilkan capital gain yang besar. 

Bagaimana dividen dibagikan kepada pemegang saham? Contohnya PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), perusahaan batu bara yang tahun lalu membagikan dividen interim (dibagikan pertengahan tahun buku) senilai Rp2.660/lembar saham. 

Dalam pembagian dividen, ada istilah dividen payout ratio (DPR), yakni jumlah total dividen yang dibagikan dari nilai laba bersih yang diperoleh perusahaan. Biasanya DPR ditampilkan dalam bentuk persentase. 

Misalnya, jika dividen payout ratio suatu emiten mencapai 40%, artinya dari 100% laba bersih yang diperoleh tahun itu, 40% diberikan kepada pemegang saham sebagai dividen. 

Adapula istilah dividen yield, yang artinya adalah tingkat pengembalian (return) yang diberikan kepada emiten dalam bentuk dividen kepada pemegang sahamnya. Yield dividen menghitung persentase keuntungan dividen yang diberikan emiten kepada investor. 

Dividen biasanya dibagikan setelah akhir tahun buku selesai. Ada emiten yang membagikan dividen dua kali—interim dan final—dan apa juga yang membagikan dividen hanya satu kali dalam setahun. 

Sebelum membagikan dividen, emiten akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk membahas potensi dan perhitungan dividen. 

Itulah informasi tentang dividen adalah dan contohnya dalam pasar modal yang harus diketahui investor pemula. (NKK)