Note

Saham Farmasi KAEF hingga IRRA Melonjak, Antisipasi Apa?

· Views 27
Saham Farmasi KAEF hingga IRRA Melonjak, Antisipasi Apa?
Saham Farmasi KAEF hingga IRRA Melonjak, Antisipasi Apa? (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Saham emiten farmasi condong melesat hingga lanjutan sesi II, Jumat (22/3/2024) yang membuat indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) menguat lebih dari 1 persen.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 13.51 WIB, saham emiten BUMN PT Kimia Farma Tbk (KAEF) memimpin kenaikan, dengan penguatan 14,19 persen ke level Rp885 per saham.

Baca Juga:
Saham Farmasi KAEF hingga IRRA Melonjak, Antisipasi Apa? Banyak Kabar Negatif, Saham Apple Tergelincir Hampir 8 Persen sepanjang 2024

Volume perdagangan saham KAEF yang mencapai 12 juta saham, lebih tinggi tinimbang rerata 20 hari (2,27 juta saham). Nilai transaksi tercatat mencapai Rp10 miliar.

Saham PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) mendaki 10,69 persen, melanjutkan kenaikan 5,65 persen pada Kamis (21/3).

Baca Juga:
Saham Farmasi KAEF hingga IRRA Melonjak, Antisipasi Apa? Buyback Saham Rp60 Miliar, Bank Raya (AGRO) Minta Restu Investor

Kemudian, saham PT Phapros Tbk (PEHA) yang menguat 6,80 persen dan PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) yang terapesiasi 5,69 persen.

Tidak ketinggalan, saham PT Indofarma Tbk (INAF) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) juga menghijau, masing-masing 5,53 persen dan 2,40 persen.

Baca Juga:
Saham Farmasi KAEF hingga IRRA Melonjak, Antisipasi Apa? Saham Bank Mini AGRO hingga BNBA Melesat, Ada Apa?

Sejauh ini, belum ada kabar korporasi maupun eksternal yang bisa menjadi katalis utama pergerakan harga saham farmasi, selain sejumlah dugaan awal--seperti perkembangan suatu penyakit hingga  hasil kinerja kuartal IV-2023 yang membaik--yang dilempar para pelaku pasar di sejumlah forum diskusi online.

Kinerja emiten farmasi memang masih tertekan sepanjang 2023. Banyak dari emiten-emiten tersebut yang tengah mempersiapkan untuk merilis laporan keuangan tahun penuh 2023, seperti KAEF, PEHA, INAF, IRRA, hingga KLBF.

Sebagaimana diketahui, trio saham pelat merah KAEF, PEHA, dan INAF masih membukukan rugi bersih selama 9 bulan di 2023 (per kuartal III-2023). Sementara, nama besar macam Sido Muncul (SIDO) membukukan penurunan laba bersih 13,9 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp950,65 miliar selama 2023. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.