RMKO Gandeng Anak Usaha ARII Garap Fasilitas Pertambangan Senilai Rp36 Miliar

IDXChannel - PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) menggandeng anak usaha PT Atlas Resources Tbk (ARII), PT Gorby Putra Utama (GPU) dalam pembangunan fasilitas tambang batu bara senilai Rp36 miliar. 

“Kerja sama ini merupakan implementasi strategi perseroan untuk berkolaborasi dengan tambang-tambang potensial di Sumatera Selatan,” kata  Direktur Operasional RMKO William Saputra dalam keterangan resminya, Jumat (22/3/2024).

Dalam perjanjian kerja sama ini, RMKO akan mengoperasikan satu unit CCP dengan kapasitas 650 tph, termasuk melaksanakan stockpile management, loading batubara ke dump truck, serta pengadaan alat berat, termasuk maintenance CCP dan semua fasilitas tambang pendukung lainnya. 

Fasilitas CCP ini akan dibangun dengan investasi yang berasal dari Rantai Mulia Kencana. Nantinya, GPU akan membayar secara bertahap sesuai dengan jumlah produksi batu bara setiap bulannya, atau sebesar 200 ribu ton batu bara per bulan selama 60 bulan. 

Selain membayar investasi CCP, GPU juga akan membayar jasa pengoperasian dan maintenance yang diberikan oleh RMKO untuk menunjang kegiatan operasional pertambangan ARII, melalui anak usahanya GPU setelah pembangunan CCP terealisasi.

William menyampaikan, ARII merupakan salah satu produsen batu bara ternama di Indonesia yang memiliki cadangan terbukti 229,8 juta ton batu bara. Hub Mutara merupakan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang memiliki kontribusi terbesar kedua dari total cadangan ARII. 

“Dengan potensi tersebut, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja operasional kedua belah pihak,” imbuh William.

Lebih lanjut, RMKO menargetkan akan menyelesaikan pembangunan CPP pada semester kedua tahun ini, sehingga kerja sama ini sudah dapat memberikan kontribusi pada kinerja keuangan RMKO. Selain itu, kerja sama ini juga akan meningkatkan kinerja keuangan grup dengan kolaborasi bersama Rantai Mulia Kencana dan PT RMK Energy Tbk (RMKE). 

“Kami akan melanjutkan kolaborasi seperti ini ke depannya, dengan memberikan solusi logistik yang terintegrasi kepada produsen tambang di Sumatera Selatan,” tambah William. 

(DES)