Buyback Saham Rp60 Miliar, Bank Raya (AGRO) Minta Restu Investor

IDXChannel - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) berencana melakukan pembelian kembali saham (Buyback) dengan nilai Rp60 miliar.

AGRO pun akan melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk mendapatkan restu investor pada 30 April 2024.

“Perkiraan jumlah nilai nominal seluruh saham yang akan dibeli kembali sebanyak-banyaknya Rp60.000.000.000 yang akan dilakukan melalui Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek, secara bertahap dan diselesaikan paling lambat 12 bulan setelah RUPST dan OJK,” tulis Direksi AGRO, Jumat (22/3/2024).

Berdasarkan prospektus di keterbukaan informasi, buyback saham AGRO sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 29 Tahun 2023 tanggal 29 Desember 2023 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Perusahaan Terbuka. 

Perkiraan biaya Buyback yang mencakup biaya komisi perantara dan biaya lainnya diperkirakan mencapai 1,61% dari Perkiraan Nilai Buyback, apabila Buyback dilaksanakan secara keseluruhan.

Pelaksanaan Buyback dan jumlah keseluruhan Treasury Stock yang dimiliki Perseroan tidak akan melebihi 10% dari jumlah modal yang ditempatkan dalam Perseroan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Jumlah Saham Free Float Perseroan tidak akan lebih rendah dari 7,5% dari jumlah saham tercatat sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. 

“Pelaksanaan pembelian kembali saham Perseroan dilatarbelakangi upaya untuk meningkatkan engagement dan ownership pekerja atas Perseroan,” ungkap Direksi AGRO.

Dalam hal ini, program tersebut diimplementasikan dalam bentuk Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Pekerja yang merupakan bagian dari keseluruhan skema remunerasi untuk Manajemen dan Pekerja yang bersifat variabel. Sehingga Pekerja terdorong berkontribusi lebih optimal terhadap pencapaian target Perseroan.

Selain Pekerja, program kepemilikan saham ini direncanakan dapat diperuntukan bagi Direksi dan Dewan Komisaris kecuali Komisaris Independen.

Selain itu, program Buyback ini juga dilandasi keyakinan manajemen Perseroan akan kinerja dan prospek kinerja perusahaan ke depan yang akan terus membaik, sehingga dapat memberikan value kepada stakeholders.

(DES)