DCI Indonesia (DCII) Tambah Kapasitas Pusat Data Jadi 120 Megawatt

IDXChannel - PT DCI Indonesia Tbk (DCII) berencana menambah kapasitas pusat data sebesar 120 megawatt (MW) di 2024. Saat ini, kapasitas pusat data DCII tercatat sebesar 82 megawatt.

“Tahun ini di Cibitung kami sedang membangun gedung baru satu lagi, tambahan dengan kapasitas 36 megawatt dan harus selesai di akhir tahun ini,” kata Presiden Direktur DCII, Toto Sugiri saat ditemui di Gedung Pusat Data E1 Jakarta pada Kamis (21/3/2024).

Sebagai informasi, perseroan memiliki tiga pusat data yang sudah beroperasi yang berlokasi di Cibitung, Karawang dan yang teranyar adalah pusat data E1 di bilangan Kuningan, Jakarta. Adapun perseroan sedang membangun satu gedung baru di pusat data Cibitung dengan kapasitas 36 megawatt.

Toto menyebut, investasi yang dikeluarkan perseroan untuk membangun pusat data sebesar USD8 juta hingga USD10 juta per megawatt. Berdasarkan asumsi tersebut, perseroan menggelontorkan dana sebesar USD288 juta hingga USD360 juta untuk menambah kapasitas 36 megawatt tahun ini. 

Adapun secara keseluruhan, total nilai investasi DCII untuk mencapai target 120 megawatt tahun ini sekitar USD960 juta sampai dengan USD1,20 miliar.

“Jadi data center ini peluangnya memang masih sangat besar karena kebutuhan di negara kita juga besar,” imbuh Toto.

Ia melanjutkan, optimisme pertumbuhan industri pusat data didukung oleh masyarakat Indonesia yang menggunakan internet secara intensif. 

Toto menyebut, kebutuhan kapasitas pusat data yang dipakai di Indonesia sekitar 10 megawatt per kapita. Dengan demikian, Indonesia diproyeksikan membutuhkan kapasitas pusat data sebesar 2.700 megawatt.

“Kalau tantangannya sekarang butuh sumber listrik yang baik, jadi ke depan harus menggunakan sumber listrik yang hijau. Kalau lahan cukup besar di Indonesia, kami optimistis asal konsisten,” ujar Toto.

Lebih lanjut, DCII disebut memiliki kemampuan untuk memperluas kapasitas pusat data hingga 1.000 megawatt. 

Untuk itu, DCII bertekad terus mendukung pertumbuhan pasar cloud, platform digital, perusahaan, AI, dan lainnya, yang secara langsung berkontribusi pada pengembangan infrastruktur digital yang berkelanjutan di Indonesia, serta menunjukkan kemampuan dan potensi Indonesia sebagai pusat data center regional yang dapat diandalkan. 

(DES)