Note

Usai Sentuh All-Time Low, Saham BUKA Rebound 6 Persen

· Views 37
Usai Sentuh All-Time Low, Saham BUKA Rebound 6 Persen
Usai Sentuh All-Time Low, Saham BUKA Rebound 6 Persen. (Foto: Bukalapak)

IDXChannel – Saham emiten e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) memantul (rebound) pada Kamis (21/3/2024) usai sempat kembali menyentuh level terendah sepanjang masa (all-time low/ATL) pada Rabu (20/3).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/3), saham BUKA melonjak 5,88 persen ke level Rp144 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp30,55 miliar dan volume perdagangan 215,47 juta saham.

Baca Juga:
Usai Sentuh All-Time Low, Saham BUKA Rebound 6 Persen Emiten Amonia Boy Thohir (ESSA) Bagi Dividen Rp5 per Saham

Pada RABU (20/3), saham BUKA ditutup di level Rp136 per saham. Ini menjadi ATL baru untuk BUKA usai sempat menyentuh Rp142 per saham pada perdagangan Selasa (19/3).

Dus, rebound hari ini membuat penurunan 7 hari beruntun sebelumnya terhenti.

Baca Juga:
Usai Sentuh All-Time Low, Saham BUKA Rebound 6 Persen Bakal Tebar Dividen, Saham BTPN Syariah (BTPS) Naik 4 Hari Beruntun

Sejak 27 Februari 2024, saham BUKA sudah memerah 13 kali, dengan hanya menghijau dua kali dan stagnan sekali.

Secara teknikal, dalam chart harian, saham BUKA masih mengalami tren (major trend) penurunan.

Baca Juga:
Usai Sentuh All-Time Low, Saham BUKA Rebound 6 Persen Saham GOTO Rebound usai Jatuh Nyaris 10 Persen, Tahan Lama?

Level resistance yang perlu diuji BUKA untuk melanjutkan penguatan berada di area 147 dan 148, dengan support terdekat untuk BUKA berada di 140 dan 136.

Jalan Panjang BUKA

Pasar e-commerce Indonesia yang makin padat, apalagi setelah TikTok melakukan konsolidasi dengan mencaplok sebagian besar saham Tokopedia, menjadi tantangan utama untuk Bukalapak ke depan.

TikTok memiliki pangsa pasar (market share) 5 persen di Tanah Air, mulai membayangi Bukalapak (10 persen) dan juga Lazada (10 persen).

Shopee dan Tokopedia (yang berpotensi menjadi cash cow baru TikTok ke depan) masih menjadi duo raksasa e-commerce di RI, masing-masing menguasai 36 persen dan 35 persen.

Dari sejumlah riset analis teranyar, sejumlah analis masih optimistis terhadap BUKA. Macquaire, misalnya, memberikan rekomendasi beli (buy) dengan target harga Rp300 per saham dalam riset 9 Januari 2024. Nama lainnya, riset BRI Danareksa pada 18 Desember 2023, juga memberi rekomendasi buy BUKA dengan target harga Rp340 per saham. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.