Note

Suku Bunga Flat, Begini Gerak Saham Big Caps dan Multifinance

· Views 22
Suku Bunga Flat, Begini Gerak Saham Big Caps dan Multifinance
Suku Bunga Flat, Begini Gerak Saham Big Caps dan Multifinance (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pergerakan mayoritas saham perbankan besar terpantau cerah pada perdagangan sesi I Kamis (21/3/2024), usai Bank Indonesia dan Bank Sentral AS (The Fed) menahan suku bunga acuan.

Berdasarkan pantauan per pukul 10.40 WIB, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 0,25% ke 10.150. Disusul saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang menguat 0,41% ke level 6.125.

Kemudian saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menguat signifikan 1,06% ke level 7.125 dan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menguat 0,43% ke level 5.900.

Investment Consultant PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Reza Priyambada melihat momentum penguatan saham big caps bersamaan dengan kondisi saat ini semua memang bertepatan, artinya semua terjadi dalam satu momen.

Adapun di kuartal pertama ini kita lihat ada earning season terus kemudian dividend announcement dimana sejumlah emiten merilis rencana pembagian dividen maupun RUPS Tahunannya.

"Artinya itupun juga memberikan sentimen positif pada pelaku pasar dimana kinerja sejumlah emiten, terutama emiten-emiten big caps di 2023 itu mencatatkan kinerja yang sangat baik," kata Reza, Kamis (21/3/2024).

Berbeda dengan saham perbankan, untuk pergerakan emiten pembiayaan terpantau melemah di sesi I IHSG hari ini. Saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) bergerak stagnan 0% ke level 1.325 dan saham PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) melemah 0,31% ke 3.180.

Selanjutnya untuk saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) juga turun 0,37% ke 13.625 dan saham PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) tak bergerak di level 505.

Baik pergerakan saham perbankan dan pembiayaan dipengaruhi oleh sentimen investor yang masih wait and see jika dilihat dari sentimen global juga keputusan The Fed yang memang masih konsisten menurunkan tingkat suku bunga. Tapi disisi lain yang perlu dipastikan adalah kapan penurunan tingkat suku bunga tersebut.

"Artinya pelaku pasar memperhatikan di bulan April (The Fed) akan mulai menurunkan suku bunga, tapi kalau nanti meleset ini mungkin akan menjadi sentimen negatif juga," ungkap Reza.

(DES)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.