Garibaldi Thohir Akan Cicipi Dividen ESSA Sebesar Rp12,1 Miliar

Pasardana.id - PT ESSA Industries Indonesia Tbk (IDX: ESSA) akan membagikan dividen sebesar Rp 5 per saham atau senilai Rp 86,13 miliar.

Nilai pembayaran dividen tunai tersebut setara dengan 16,14 persen dari laba bersih tahun 2023 yang terbilang RpRp533,6 miliar.

Bila mengacu harga ESSA pada pukul 10,40 WIB di level Rp620 maka yield dividen hanya 0,8 persen.  

Presiden Direktur ESSA, Kanishk Laroya mengatakan, pembagian dividen tersebut merupakan salah satu keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023 perseroan yang berlangsung Rabu, 20 Maret 2024.

“Keputusan itu merupakan komitmen kami untuk memberikan nilai dan manfaat jangka panjang yang stabil kepada pemegang saham kami,” kata dia dalam keterangan resmi, Kamis (21/3/2024).

Ia mengaku bangga dengan kinerja perusahaan, dan yakin dengan kemampuan perusahaan untuk menavigasi kondisi pasar, sambil tetap menjunjung tinggi komitmen untuk menciptakan nilai dan manfaat untuk pemegang saham.

"Rekam jejak operasional kami patut mendapat perhatian, dan kami mampu untuk terus memperoleh efisiensi. Kami juga melakukan evaluasi peluang pertumbuhan baru dan optimis dengan masa depan ESSA sebagai pemimpin dalam transisi menuju keberlanjutan,” papar dia.

Mengacu komposisi pemegang saham, maka Theodore Permadi akan menerima Rp6,047 miliar atau 7,02 persen dari nilai total dividen.

Lalu, Chander Vinod Laroya akan menguasai 16,38 persen dari nilai total dividen atau setara dengan Rp14,109 miliar.

Adapun pengusaha nasional kawakan, Garibaldi Thohir akan mendapat Rp12,176 miliar atau 14,14 persen dari total dividen.

Selanjutnya, Akraya International akan mengempit Rp6,461 miliar atau 7,5 persen dari total dividen.

Sedangkan sisanya akan diperebutkan investor ritel.