Note

Harga CPO Naik 1 Persen, Kembali ke Atas MYR4.300

· Views 26
Harga CPO Naik 1 Persen, Kembali ke Atas MYR4.300
Harga CPO Naik 1 Persen, Kembali ke Atas MYR4.300. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Kontrak berjangka (futures) minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Bursa Malaysia kembali menguat pada perdagangan Kamis (21/3/2024), melanjutkan kenaikan pada Rabu (20/3).

Mengutip data TradingView, pukul 09.00 WIB, CPO terapresiasi 0,96 persen secara harian ke level MYR4.313 per ton.

Baca Juga:
Harga CPO Naik 1 Persen, Kembali ke Atas MYR4.300 Harga Minyak Naik tipis usai Aksi Profit Taking

Futures CPO sempat mengalami profit taking (aksi ambil untung) pada Senin dan Selasa lalu sehingga membuat harga sempat ke bawah MYR4.300 per ton.

Dalam sebulan, CPO sudah melonjak 12 persen.

Baca Juga:
Harga CPO Naik 1 Persen, Kembali ke Atas MYR4.300 Isyarat The Fed Pangkas Suku Bunga Tiga Kali, Harga Emas Sentuh Rekor Tertinggi Lagi

Kenaikan CPO juga terjadi seiring menguatnya harga minyak sawit saingannya di Dalian.

Sementara, mengutip Trading Economics, Rabu (20/3), perkiraan kuatnya permintaan dalam waktu dekat meningkat seiring bulan puasa Ramadan yang sedang berlangsung dan persiapan hari raya Idul Fitri.

Baca Juga:
Harga CPO Naik 1 Persen, Kembali ke Atas MYR4.300 Rencana Buyback Saham, GOTO Siapkan USD200 Juta

Para pedagang juga berharap, pertumbuhan ekspor di Maret akan berkelanjutan, karena AmSpec Agri Malaysia mengatakan pengiriman produk minyak sawit Malaysia untuk tanggal 1-15 Maret tumbuh 8,4% dari periode yang sama di Februari.

Di samping itu, Intertek Testing Services mencatat kenaikan sebesar 3,3% pada periode yang sama.

Yang membatasi kenaikan ini adalah data dari Southern Peninsular Palm Oil Millers Association yang menunjukkan produksi melonjak 39% bulanan pada 1-15 Maret.

Di India, pembeli terbesar minyak tropis mengurangi pembelian mereka pada bulan lalu ke level terendah sejak Mei 2023 dan memilih minyak bunga matahari.

Kepala riset komoditas Sunvin Group yang berbasis di Mumbai, Anilkumar Bagani, mengatakan kepada Bernama, Rabu (20/3), meskipun momentum pembelian di pasar lain selain India sepi, pasar asal (Malaysia dan india) masih mengandalkan pembelian dari India karena rendahnya stok.

“Sementara itu, produksi minyak sawit Malaysia dan Indonesia diperkirakan akan menunjukkan pemulihan dua digit pada bulan ini dan ekspor juga kemungkinan akan menunjukkan pertumbuhan dua digit,” katanya kepada Bernama.

Senada dengan Anilkumar, pedagang minyak sawit David Ng mengatakan estimasi ekspor yang lebih tinggi telah mengangkat sentimen di pasar minyak sawit.

“Harga minyak mentah dan minyak biji-bijian yang lebih kuat juga mendukung sentimen. Kami melihat level support di MYR4.200 per ton dan resistance di MYR4.350,” katanya, dikutip Bernama. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.