Boeing Diperkirakan Rugi Besar Buntut Jendela Pesawat Alaska Airlines Lepas
Boeing diperkirakan mengalami kerugian besar tahun ini imbas pesawat Alaska Airlines jenis Boeing 737 Max 9 mengalami insiden lepas jendela di udara pada 5 Januari 2024. Perusahaan memperkirakan margin laba operasionalnya turun menjadi sekitar 20%.
Chief Financial Officer Brian West mengatakan hal itu akan menjadi kerugian terbesar di unit Boeing dalam dua tahun. Pasalnya perusahaan terpaksa menghentikan pengiriman 787 Dreamliner karena masalah kualitas dan harus membayar kompensasi kepada pemilik Boeing 737 Max 9 selama dilarang terbang.
"Kerugian tersebut sebagian disebabkan oleh kompensasi kepada maskapai penerbangan pemilik Max 9, yang dilarang terbang selama tiga minggu setelah kejadian tersebut," katanya dikutip dari CNN, Kamis (21/3/2024).
CEO Alaska Air Ben Minicucci pada bulan lalu mengatakan kepada investor bahwa insiden tersebut merugikan maskapainya sekitar US$ 150 juta dan akan diganti oleh Boeing.
Kerugian lainnya yang harus ditanggung Boeing adalah produksi di pabrik 737 Max di Renton Washington yang lebih lambat. Produksi diperlambat menjadi di bawah 38 unit per bulan untuk meningkatkan kualitas.
"Kami sengaja memperlambatnya untuk memperbaikinya. Selama bertahun-tahun, kami memprioritaskan jumlah pesawat melalui pabrik daripada menyelesaikannya dengan benar dan hal itu harus berubah," ucapnya.
Berdasarkan audit oleh Administrasi Penerbangan Federal (FAA), Boeing diberi waktu 90 hari untuk membuat rencana perbaikan kualitas dan keselamatan pada pesawat komersialnya. Audit tersebut menemukan banyak masalah terkait pengendalian kualitas di pabrik Boeing.
Passenger oxygen masks hang from the roof next to a missing window and a portion of a side wall of an Alaska Airlines Flight 1282, which had been bound for Ontario, California and suffered depressurization soon after departing, in Portland, Oregon, U.S., January 5, 2024 in this picture obtained from social media. Instagram/strawberrvy via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT. Foto: (Instagram/strawberrvy via REUTERS) |
Reprinted from detik_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.