Note

Sikapi Kebijakan Moneter Terbaru, IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat

· Views 22
Sikapi Kebijakan Moneter Terbaru, IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat
Sikapi Kebijakan Moneter Terbaru, IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat (foto: MNC media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diyakini memiliki ruang yang cukup untuk menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (21/3/2024).

Dengan pelemahan yang telah terjadi pada Rabu (20/3/2024), di mana indeks merosot 5,62 poin (0,08 persen), level support pada hari ini diperkirakan bakal berada di level 7.288 dan resistance di angka 7.341.

Baca Juga:
Sikapi Kebijakan Moneter Terbaru, IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat IHSG Sesi II Melemah di Level 7.331

Menurut Analis Phintraco Sekuritas, Nurwachidah, IHSG bakal cenderung berfluktuasi di atas posisi support 7.300 di di sepanjang hari ini.

Secara teknikal, daya support di angka 7.300 berdasarkan kondisi oversold pada Stochastic Relative Strength Index (RSI) dan didukung penyempitan negative slope moving average convergence divergence (MACD).

Baca Juga:
Sikapi Kebijakan Moneter Terbaru, IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat BEI: IHSG Naik 0,76 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp11.692 Triliun

Di ranah domestik, posisi indeks bakal cenderung ditopang oleh keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI), yang pada Rabu (20/3/2024) lalu telah resmi menahan suku bunga acuan di angka enam persen.

Selain itu, BI juga mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di level 4,7 persen hingga 5,5 persen untuk 2024. BI memperkirakan realisasi investasi dapat menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di samping konsumsi domestik.

Baca Juga:
Sikapi Kebijakan Moneter Terbaru, IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat IHSG Hari Ini Ditutup Melemah ke 7.331, PTMP hingga GOTO Masuk Top Losers

"Pandangan ini meredam kekhawatiran pasar bahwa tahun politik berdampak negatif pada realisasi investasi," ujar Nurwachidah, Rabu (20/3/2024).

Sementara dari eksternal, pergerakan IHSG besok Kamis (21/3/2024) akan merefleksikan respons pelaku pasar terhadap keputusan moneter terbaru dari Bank Sentral Amerika Serikat, federal Reserves (The Fed).

menurut Nurwachidah, pandangan yang lebih dovish dari Ketua The Fed akan memberikan dampak positif ke capital flow dan nilai tukar rupiah.

Dalam kondisi pasar yang demikian, Nurwachidah menilai masih ada sejumlah saham yang cukup potensial, sehingga layak masuk daftar rekomendasi.

Deretan saham prospektif tersebut, di antaranya, adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT BTPN Syariah Tbk (BTPS).

Selain itu masih ada juga saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), dan PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL). (TSA)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.