Haryanto Adikoesoemo Lapor AKRA Raih Laba Rp2,7 triliun di Tahun 2023

Pasardana.id - PT AKR Corporindo Tbk (IDX: AKRA) meraih laba bersih sebesar Rp2,78 triliun pada tahun 2023, atau tumbuh 15,6 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp2,403 triliun.

Seiring dengan itu, laba per saham yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk terdongkrak ke level Rp140,87 per lembar pada akhir tahun 2023. Sedangkan di akhir tahun 2022 berada di level Rp121,77 per helai.

Presiden Direktur AKRA, Haryanto Adikoesoemo melaporkan, total pendapatan sebesar Rp42,086 triliun pada tahun 2023.

Hasil itu menyusut 11,47 persen dibanding tahun 2022 yang terbilang Rp47,539 triliun.

Rinciannya, perdagangan dan distribusi bahan bakar minyak kepada pihak ketiga menyusut 12,2 persen secara tahunan menjadi Rp31,867 triliun pada tahun 2023.

Senasib, perdagangan dan distribusi kimia dasar dan lainnya kepada pihak ketiga melorot 24,09 persen secara tahunan menjadi Rp6,343 triliun.  

Tapi penjualan tanah kawasan industri dan lainnya melonjak 119,9 persen secara tahunan menjadi Rp2,149 triliun pada tahun 2023.

Senada, pendapatan jasa logistik tumbuh 12,9 persen secara tahunan menjadi Rp897,98 miliar.

Menariknya, beban pokok penjualan pendapatan dapat ditekan sedalam 12,9 persen yang tersisa Rp37,613 triliun pada tahun 2023.

Alhasil, laba kotor terkerek 5,1 persen secara tahunan menjadi Rp4,473 triliun.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit AKRA yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/3/2024).

Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 15,7 persen secara tahunan menjadi Rp16,211 triliun pada tahun 2023.

Pada sisi lain, total ekuitas meningkat 6,7 persen secara tahunan menjadi Rp14,042 triliun pada akhir tahun 2023.