Note

Bos BRI Buka-bukaan soal Rencana Divestasi Saham BSI

· Views 19
Bos BRI Buka-bukaan soal Rencana Divestasi Saham BSI
Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia Sunarso - Foto: BRI
Jakarta

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso buka-bukaan terkait dengan rencana divestasi atau pelepasan kepemilikan saham di PT Bank Syariah Indonesia Tbk BSI.

Sunarso mengatakan, saat ini pihaknya tengah berfokus dalam melakukan creating value atau penciptaan nilai.

"Kita sudah lakukan merger dari BRI Syariah menjadi BSI dan value-nya naik. Maka, kita upayakan value (BSI) tidak turun," katanya. ditemui usai agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, di Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara menyangkut aksi korporasi lanjutan mengenai divestasi BRIS, menurutnya ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan oleh pemegang saham. Beberapa di antaranya seperti kecocokan harga hingga calon mitra.

"Selain harga yang cocok dan bisa meningkatkan value. Kedua, bahwa calon mitranya juga cocok dengan BSI. Ya kita deal. Tapi kalau nggak terpenuhi dua itu ya kita nggak deal dan akan (tetap) eksisting seperti sekarang," ujar dia.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Menteri BUMN, Erick Thohir, mengungkap perkembangan divestasi saham BRI dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI di BSI.

Menurut Erick, pihaknya menyiapkan dua opsi terkait rencana tersebut. Pertama, kata Erick, adalah mencari mitra strategis. Sementara kedua adalah menghubungkannya dengan tabungan emas.

"Belum ini, ada dua opsinya, satu kita cari strategic partner. Kedua, kita me-link dengan tabungan emas," kata Erick Thohir di kawasan Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).

Erick mengatakan, belum ada opsi melepas saham kepemilikan BRI dan BNI pada BSI ke publik. Ia mengatakan, saat ini tengah memastikan BSI punya mitra strategis yang mampu membawanya menjadi bank syariah terbesar 10 besar di dunia.

"Belum, kita mau mastiin BSI ini kan punya strategis partner supaya yang sekarang nomor 11 terbesar di dunia bisa menjadi top 10. Tapi kemarin ada penawaran, program tabungan emas itu bagus, dan itu kan nggak semua bank boleh. Kenapa juga nggak BSI juga bisa bersinergi dengan Pegadaian, seperti apa, kita belum bahas. Jadi masih opsi," terangnya.

(shc/kil)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.