Pasardana.id- PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk(IDX:PNBS) mencatatkan laba bersih Rp244,69 miliar pada tahun 2023, atau menyusut 2,4 persen dibanding tahun 2022 yang terbilang Rp250,53 miliar.
Dampaknya, laba bersih per saham melorot ke level Rp6,3 per lembar pada akhir tahun 2023. Sedangkan akhir tahun 2022 berada di level Rp6,45 per helai.
Direktur Utama PNBS, Bratha melaporkan pendapatan setelah distribusi bagi hasil sebesar Rp481,63 miliar pada tahun 2023. Hasil itu turun 12,7 persen dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp551,87 miliar.
Walau beban operasional lain bersih dapat ditekan sedalam 18,4 persen secara tahunan menjadi Rp243,68 miliar pada tahun 2023. Tapi laba operasional tetap melorot 6,3 persen secara tahunan menjadi Rp237,94 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit anak usaha Bank Pan Indonesia ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Rabu(20/3/2024).
Sementara itu, pembiayaan bagi hasil musyarakah tumbuh 6,3 persen secara tahunan menjadi Rp9,402 triliun pada tahun 2023. Ditambah pembiayaan mudharabah yang naik 64,7 persen secara tahunan menjadi Rp1,575 triliun.
Pada sisi lain, dana simpanan wadiah tabungan meningkat 82,02 persen secara tahunan menjadi Rp2,228 triliun pada tahun 2023. Ditambah dana investasi non profit sharing yang tumbuh 9,6 persen secara tahunan menjadi Rp9,738 triliun.
Alhasil, aset tumbuh 17,6 persen secara tahunan menjadi Rp17,343 triliun pada akhir tahun 2023.
Hot
No comment on record. Start new comment.