Note

BI Tahan Suku Bunga 6 Persen, Rupiah Melemah di Rp15.710 per USD

· Views 28
BI Tahan Suku Bunga 6 Persen, Rupiah Melemah di Rp15.710 per USD
BI Tahan Suku Bunga 6 Persen, Rupiah Melemah di Rp15.710 per USD. (Foto: Reuters)

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan di level 6 persen, mengacu keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 19-20 Maret 2024.

"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan mempertahankan BI Rate pada level 6 persen," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam konferensi pers RDG BI di Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Baca Juga:
BI Tahan Suku Bunga 6 Persen, Rupiah Melemah di Rp15.710 per USD BI Proyeksi The Fed Turunkan Suku Bunga di Semester II 2024

Demikian pula, suku bunga Deposit Facility juga tetap berada di level 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility di level 6,75 persen.

Keputusan mempertahankan BI rate pada level 6 persen tetap mengacu pada agenda penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.

Baca Juga:
BI Tahan Suku Bunga 6 Persen, Rupiah Melemah di Rp15.710 per USD BI Kembali Tahan Suku Bunga di Level 6 Persen

Dalam sepekan terakhir, rupiah masih tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring pasar yang menanti arah kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) yang akan diumumkan esok hari.

Per pukul 15.12 WIB, rupiah berada di posisi Rp15.710 per dolar AS. Angka ini tidak berubah dibanding penutupan pada sesi sebelumnya yang mencapai Rp15.709 per USD berdasarkan data Trading View. (Lihat grafik di bawah ini.)

Baca Juga:
BI Tahan Suku Bunga 6 Persen, Rupiah Melemah di Rp15.710 per USD Bank Sentral Jepang Resmi Akhiri Kebijakan Suku Bunga Negatif

BI Tahan Suku Bunga 6 Persen, Rupiah Melemah di Rp15.710 per USD

Di sisi lain, ketidakpastian pasar keuangan global masih tinggi tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.

Perkembangan ini mendorong berlanjutnya penguatan dolar AS secara global, lebih terbatasnya aliran masuk modal asing, dan meningkatnya tekanan pelemahan nilai tukar di negara emerging market.

Kondisi tersebut memerlukan penguatan respons kebijakan untuk memitigasi dampak negatif rambatan global tersebut, termasuk di Indonesia.

“Sikap The Fed menunjukkan ketidakpastian yang tinggi dalam sistem perekonomian global, dan kami melihat BI Rate juga akan menyesuaikan kondisi tersebut,” tambah Perry.

Pada hari ini, indeks dolar mempertahankan kenaikannya baru-baru ini ke sekitar 103,8 pada hari Rabu dan mendekati level tertinggi sejak awal Maret karena investor menarik kembali spekulasi penurunan suku bunga lebih awal dari The Federal Reserve (The Fed) karena data ekonomi AS yang kuat.

Sementara, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 Tahun adalah 4,28 persen pada periode yang sama.

Bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada tingkat saat ini, sementara pasar akan fokus pada “dot plot” untuk indikasi mengenai waktu dan skala potensi penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.

Pekan lalu, data menunjukkan bahwa harga produsen AS naik lebih dari perkiraan pada bulan Februari baik secara bulanan maupun tahunan. Hal ini mengikuti data sebelumnya yang menunjukkan harga konsumen AS lebih tinggi dari perkiraan pada bulan lalu.

Di tempat lain, Bank Rakyat China mempertahankan suku bunga pinjaman utama satu dan lima tahun tidak berubah masing-masing di 3,45 persen dan 3,95 persen, pada Rabu.

Sementara, Bank of Japan (BOJ) menghentikan kebijakan suku bunga negatif dan mengabaikan pengendalian kurva imbal hasil pada hari Selasa, sedangkan Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunga. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.