Note

Bursa Asia Bervariasi Jelang Keputusan The Fed, KOSPI Kembali Hijau

· Views 16
Bursa Asia Bervariasi Jelang Keputusan The Fed, KOSPI Kembali Hijau
Bursa Asia Bervariasi Jelang Keputusan The Fed, KOSPI Kembali Hijau. (Foto: Reuters)

IDXChannel - Bursa saham Asia dibuka bervariasi pada perdagangan Rabu (20/3/2024) seiring investor akan mengamati keputusan kebijakan terbaru The Federal Reserve (The Fed).

Bank sentral tersebut diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada tingkat saat ini, sedangkan pasar akan fokus pada “dot plot” untuk indikasi mengenai waktu dan skala potensi penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga:
Bursa Asia Bervariasi Jelang Keputusan The Fed, KOSPI Kembali Hijau Minyak Masih di Level Tertinggi dalam 6 Bulan, Serangan Kilang Rusia Jadi Perhatian Pasar

Di Asia, Bank Rakyat China (PBOC) juga mempertahankan suku bunga utama pinjaman satu dan lima tahun tidak berubah masing-masing pada 3,45 persen dan 3,95 persen.

Sementara, Bank of Japan (BOJ) menghentikan kebijakan suku bunga negatif dan mengabaikan pengendalian kurva imbal hasil pada hari Selasa. Reserve Bank of Australia juga mempertahankan suku bunga tidak berubah.

Baca Juga:
Bursa Asia Bervariasi Jelang Keputusan The Fed, KOSPI Kembali Hijau Harga Batu Bara Turun Lagi, Kapan Rebound?

Saham-saham di Australia dan Korea Selatan, Hong Kong menguat, sementara saham-saham di China melemah. Sementara itu, pasar Jepang ditutup untuk hari libur.

Indeks KOSPI bursa Korea Selatan menguat tebal 1,09 persen di level 2.685 pada pukul 9.47 WIB, diikuti indeks Hang Seng Hong Kong naik tipis 0,17 persen di level 16.557 pada waktu yang sama. Sementara indeks Shanghai Composite yang melemah tipis 0,01 persen di level 3.062. Lebih lanjut, bursa Australia juga naik tipis 0,06 persen di level 7.7008. (Lihat grafik di bawah ini.)

Baca Juga:
Bursa Asia Bervariasi Jelang Keputusan The Fed, KOSPI Kembali Hijau DOID Mau Pangkas Persentase Pendapatan Batu Bara Termal hingga 50 Persen di 2028

 Bursa Asia Bervariasi Jelang Keputusan The Fed, KOSPI Kembali Hijau

Dari Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terkoreksi sebesar 0,45 persen  di 7.303,92. Pada perdagangan sebelumnya IHSG menguat ke zona hijau dengan ditutup naik 0,47 persen atau meningkat 34,297 basis point di level 7.336,746.

Sementara pada sesi kemarin, indeks Nikkei 225 Jepang ditutup naik 0,7 persen pada level 40.003,60.

Keputusan bank sentral untuk mengakhiri kebijakan suku bunga negatif telah membuat sebagian besar pasar tenang karena kebijakan tersebut sesuai prediksi secara luas.

Investor memperkirakan kenaikan suku bunga lebih lanjut akan dilakukan secara bertahap, sehingga memberikan peluang bagi pasar saham Jepang untuk menguat. 

Dari Amerika Serikat (AS), tiga indeks utama Wall Street ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (19/3) waktu setempat.

Saham teknologi chip Artificial Intelligence (AS) Nvidia berhasil mengatasi kerugian awal dan investor menantikan hasil pertemuan The Fed pada Rabu.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 320,33 poin, atau 0,83 persen, menjadi 39.110,76, S&P 500 (.SPX) naik 29,09 poin, atau 0,56 persen, menjadi 5.178,51 dan Nasdaq Composite (.IXIC) memperoleh 63,34 poin, atau 0,39 persen, menjadi 16.166,79.

Indeks acuan KOSPI Korea Selatan terpantau rebound dari sesi sebelumnya, dengan indeks kelas berat Samsung Electronics memimpin pasar lebih tinggi.

Samsung Electronics naik 3,4 persen, mengikuti kenaikan dari mitranya di AS, Nvidia. Selain itu, kenaikan juga terlihat pada saham-saham pembuat baterai dan keuangan, antara lain LG Energy Solution (1,2 persen), Samsung SDI (2,7 persen), KB Financial (1,9 persen), Shinhan Financial (2,1 persen), dan Hana Financial (2,8 persen).

Dalam berita ekonomi, pembiayaan langsung korporasi Korea Selatan meningkat menjadi 26,48 triliun won di bulan Februari dari 25,391 triliun won di bulan sebelumnya.

Investor juga masih menantikan pertemuan The Fed pada akhir pekan ini, di mana diperkirakan tetap mempertahankan level suku bunga pada level saat ini dan mencari petunjuk lebih lanjut mengenai waktu penurunan suku bunga. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.