Note

Rilis Laporan Keuangan 2023, Saham GOTO Tersungkur

· Views 11
Rilis Laporan Keuangan 2023, Saham GOTO Tersungkur
Rilis Laporan Keuangan 2023, Saham GOTO Tersungkur. (Foto: GoTo)

IDXChannel – Saham emiten jasa ride-hailing & e-commerce PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) jeblok di awal perdagangan Rabu (20/3/2024) usai merilis laporan keuangan tahun fiskal 2023.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.14 WIB, saham GOTO amblas 4,17 persen ke Rp69 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp66,50 miliar dan volume perdagangan 965,05 juta saham.

Baca Juga:
Rilis Laporan Keuangan 2023, Saham GOTO Tersungkur GOTO Capai Level Profitabilitas di Kuartal IV-2023

Ini membuat saham GOTO melanjutkan penurunan pada Selasa sebesar 1,37 persen.

Dalam sepekan, saham ini masih naik 2,99 persen, kendati dalam sebulan anjlok 17,86 persen.

Baca Juga:
Rilis Laporan Keuangan 2023, Saham GOTO Tersungkur Menghitung Cuan Ramadan GOTO dari Gross Merchandise Value (GMV) Tokopedia

Sebelumnya, berdasarkan laporan keuangan Selasa (19/3/2024), GOTO mencatatkan rugi bersih yang diatribusikan entitas induk senilai Rp90,39 triliun pada 2023, bengkak 128,43% year-on-year (yoy) dibandingkan 2022 yang mencapai Rp39,57 triliun. Adapun rugi tahun berjalan yang diakui sebesar Rp90,51 triliun.

Ini terjadi akibat kerugian penurunan nilai goodwill GOTO yang diklaim sebesar Rp78,76 triliun. Secara operasional, kerugian GOTO melandai 66,10% yoy menjadi Rp10,27 triliun, dari periode 2022 yang sebesar Rp30,32 triliun.

Baca Juga:
Rilis Laporan Keuangan 2023, Saham GOTO Tersungkur Rugi GOTO Bengkak pada 2023, Sahamnya Tergelincir 1,37 Persen

Penurunan rugi sejalan dengan pertumbuhan pendapatan hingga efisiensi biaya dan beban. Hingga akhir 2023, GOTO membukukan pendapatan bersih Rp14,78 triliun, tumbuh 30,27% yoy, sedangkan total biaya-beban GOTO mencapai Rp25,06 triliun, alias berkurang 38,86% yoy.

Dalam keterangan resminya, manajemen mengakui rugi bersih Rp90,5 triliun dipicu oleh pencatatan pembalikan nilai goodwill (goodwill reversal) senilai Rp78,8 triliun sebagaimana diwajibkan oleh standar akuntansi keuangan yang berlaku.

“Ini merupakan dampak dari transaksi Tokopedia dan TikTok yang mengakibatkan hilangnya pengendalian GoTo terhadap Tokopedia dimulai 1 Februari 2024," terang manajemen. 

"Rugi yang diakibatkan pembalikan nilai goodwill tersebut bersifat tidak berulang (non-recurring), nonkas, dan tidak berdampak kepada EBITDA yang disesuaikan maupun arus kas Perseroan,” sambungnya.

Perseroan melaporkan EBITDA yang disesuaikan (adjusted EBITDA) positif untuk pertama kalinya sebesar Rp77 miliar pada kuartal IV-2023. Sementara untuk tahun buku 2023, adjusted EBITDA GOTO juga mengalami perbaikan menjadi minus Rp3,67 triliun, dari akhir tahun 2022 yang mencapai Rp16,01 triliun.

“Perseroan berharap dapat mencapai EBITDA yang disesuaikan impas (breakeven) secara Grup untuk keseluruhan tahun buku 2024, dan secara bersamaan menginvestasikan kembali pendapat yang diperoleh kepada kegiatan bisnis perseroan secara berkelanjutan, seiring upaya menuju pertumbuhan top line,” tutup Direktur Keuangan GOTO, Jacky Lo. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.