Note

ANALIS MARKET (20/3/2024) : IHSG Berpotensi Menguji Ulang Trendline di Support Minor 7300

· Views 19

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, S&P500 ditutup di level rekor terbaru 5178.48 pada perdagangan Selasa (19/03/24) sementara DJIA memimpin penguatan dengan naik sebesar 0.8%, didukung oleh saham-saham Energi dan pelemahan pada yield US Treasury seiring para investor menunggu keputusan Federal Reserve hari ini (sekitar jam 01.00 WIB hari Kamis).

Menimbang tingkat Inflasi AS terakhir yang masih di atas target The Fed 2%, proyeksi ekonomi AS terbaru mengatakan bahwa, mungkin saja pemotongan suku bunga The Fed tidak akan sebanyak 3x seperti yang diperkirakan sebelumnya.

Namun demikian, yield US Treasury tetap saja tergelincir, dengan yield tenor 2 tahun turun 4 bps ke level yield 4.69%.

Dari sudut data ekonomi, aktivitas sektor properti membaik terbukti dari angka Housing Starts & Building Permits yang kian membaik di bulan Februari.

MARKET ASIA: BANK OF JAPAN mengambil langkah historik dengan mengakhiri trend suku bunga negatif setelah 8 tahun, dan akhirnya menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam 17 tahun, di mana sekarang suku bunga BOJ terapresiasi ke level 0.1% dari -0.1% sebelumnya. Bank sentral Jepang tersebut juga menghapuskan kebijakan pengendalian kurva imbal hasil (yield curve). Tujuan tindakan ini adalah untuk meningkatkan likuiditas perbankan serta mendorong pihak bank untuk lebih bersemangat memberikan pinjaman, dalam rangka meningkatkan belanja masyarakat dan memerangi deflasi. Para perusahaan besar Jepang baru saja menyetujui kenaikan upah dalam nilai tertinggi dalam 33 tahun. Gaji yang lebih besar memungkinkan orang-orang untuk belanja lebih banyak. Selain income, pemerintah Jepang juga berharap investasi akan turut berkembang untuk menopang ekonomi mereka, secara Industrial Production (Jan.) terkontraksi 6.7% di bulan  Januari, masuk ke wilayah pertumbuhan negatif dari 1.2% pada periode sebelumnya; dan tentunya tidak lupa kala Jepang sempat terjerumus dalam technical  recession selama dua kuartal di tahun 2023. Hari ini giliran PEOPLE’S BANK OF CHINA yang akan menetapkan suku bunga mereka yang mana diprediksi masih ditahan tetap di level 3.95% bagi China Loan Prime Rate 5Y, dan 3.45% untuk suku bunga jangka pendek. Lebih siang lagi, RDG BI akan menyusul dengan keputusan suku bunga yang sama, di mana para pelaku pasar telah memperkirakan BI7DRR ditahan tetap di level 6.0%.

MARKET EROPA: indikator ZEW Economic Sentiment menunjukkan optimisme yang cukup signifikan dalam memandang situasi ekonomi 6 bulan ke depan di Jerman dan Eurozone. Segudang data ekonomi yang lebih ramai akan datang dari Inggris yang utamanya akan merilis angka Inflasi (Feb.) yang diramal melandai ke level 3.5% yoy, dari 4.0% sebelumnya. Kemudian menyusul German PPI yang sebelumnya tengah berkubang dalam wilayah deflasi -4.4% di bulan Januari, diramal tak akan banyak berubah di bulan Februari juga.

KOMODITAS: Harga MINYAK naik ke titik tertinggi 4 bulan dalam sesi penguatan 2 hari berturut-turut setelah rilis data US weekly crude oil stock oleh American Petroleum Institute menyatakan bahwa stok persediaan minyak mentah AS ternyata lenyap 1,52 juta barrel (menyusul penurunan 5,5 juta barrel di pekan sebelumnya), pun meleset dari perkiraan adanya penambahan sebesar 77 ribu barrel. Malam nanti akan menyusul laporan persediaan minyak dari pemerintah yang mana meramalkan ada pengurangan sebesar 25 ribu barrel, menyusul penyusutan 1.5 juta barrel sebelumnya. Para trader juga menimbang imbas serangan Ukraina atas pabrik penyulingan Russia yang mungkin akan mengganggu persediaan bahan bakar global. Sejauh ini Ukraine telah semakin meningkatkan serangan mereka terhadap infrastruktur minyak Russia, di mana setidaknya sudah ada 7 pabrik penyulingan Russia yang mereka serang dengan drone di bulan ini saja. Serangan tersebut menyebabkan kapasitas pabrik drop 7% atau sekitar 350 ribu bpd, menurut perhitungan Reuters. Para analis memperkirakan, langkanya minyak Russia di pasar global memberikan peluang bagi harga minyak AS untuk naik 3%. Sebelum ini, harga minyak memang telah dapatkan dukungan dari aksi pengurangan ekspor minyak oleh Saudi Arabia & Irak, serta tanda-tanda perbaikan ekonomi di China & AS.

IHSG masih relatif aman di dalam trajectory naik berpola PARALLEL CHANNEL, di mana Support terdekat yang adalah lower channel masih utuh di bilangan 7300, bahkan penutupan kemarin di level 7350.34 kembali amankan posisi IHSG ke atas MA10 & MA20. Penguatan IHSG kemarin didukung oleh masuknya dana asing sebesar IDR 762 miliar, meningkat signifikan dari posisi mereka sehari sebelumnya yang hanya IDR 97 miliar. Tak hanya itu saja, pasar Surat Berharga Negara (SBN) juga terbanjiri dana non-residen dengan pembelian netto menembus IDR 3 triliun. Selain dari market regional, hari ini juga banyak peristiwa penting di dalam negeri yang sangat mungkin akan pengaruhi sentimen market, seperti pengumuman hasil resmi PEMILU oleh KPU serta keputusan suku bunga dari RDG BI.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis NH Korindo Sekuritas menyarankan para investor/trader untuk lebih banyak pertahankan sikap WAIT & SEE, sambil memonitor reaksi market.

“Secara teknikal, IHSG berpotensi menguji ulang trendline di support minor 7300,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset Rabu (20/3).

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.