Jelang Pengumuman BI Rate, IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat

IDXChannel - Menjelang pengumuman suku bunga Bank Indonesia (BI Rate), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi bergerak menguat sepanjang perdagangan di kisaran 7.270 – 7.400.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, dari perdagangan sebelumnya, sudah ada upaya penahanan IHSG di atas MA20, namun secara teknikal masih memberikan arah melemah.

Baca Juga:

Banyak Data Ekonomi Ditunggu, IHSG Hari Ini Diyakini Bakal Menghijau

"Posisi candlestick IHSG berada di tengah-tengah MA5 dan MA20. Pada kondisi ini metode trend following belum bisa memberikan akurasi yang tinggi, karena masih memperlihatkan posisi IHSG yang jenuh dan psikologis pelaku pasar yang konservatif seperti menanti kepastian dari pasar," tulis William dalam analisisnya, Rabu (20/3/2024).

Menurut William, nilai transaksi pada perdagangan kemarin terbilang bagus, dimana tidak ada kenaikan signifikan namun juga menurun.

Baca Juga:

Pelaku Pasar Cenderung Wait and See, Begini Nasib IHSG Hari Ini

"Berada di area rata-rata sehingga memberikan indikasi adanya aksi beli yang cukup besar mengimbangi tekanan jual," katanya.

Secara analisis teknikal, IHSG berada di tengah-tengah MA5 dan MA20, posisi jenuh dan belum bisa dikatakan apakah tren IHSG akan menurun maupun melanjutkan penguatan.

Baca Juga:

IHSG Berpeluang Menguat, Intip Saham Pilihan Analis Hari Ini

"Berdasarkan pola candlestick, IHSG membentuk pola shooting star," jelas William.

Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini.

Baca Juga:

IHSG Sesi II Menguat di Level 7.336

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 34.2 poin (+0.47%) menuju 7336,74 pada perdagangan hari Selasa 19 Maret 2024.

Sebanyak 257 saham menguat, 251 saham menurun, dan 262 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 9.5T (all market).

Baca Juga:

Punya Ruang Konsolidasi, IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.

TOTL, buy, support 424, resistance 436; 450.

Pengujian resistance terdekat pada 436, membentuk pola broadening wedge.

ESSA, buy, support 570, resistance 645.

Konfirmasi demand zone pada area 500 – 570.

CFIN, buy, support 505, resistance 555.

Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

ENRG, buy, support 222, resistance 232; 240.

Uptrend setelah pembentukan demand zone area 197 – 208.

(SAN)