Note

IHSG Berpeluang Menguat, Intip Saham Pilihan Analis Hari Ini

· Views 18
IHSG Berpeluang Menguat, Intip Saham Pilihan Analis Hari Ini
IHSG Berpeluang Menguat, Intip Saham Pilihan Analis Hari Ini (foto: MNC media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (20/3/2024), diyakini memiliki ruang yang cukup untuk menguat.

Dengan asumsi tersebut, level support indeks diperkirakan berada di 7.302 dan resistance di level 7.361.

Baca Juga:
IHSG Berpeluang Menguat, Intip Saham Pilihan Analis Hari Ini IHSG Berpeluang Menguat, Simak Deretan Top Picks Saham Pilihan Analis Hari Ini

Secara teknikal, Analis Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, menilai bahwa Relative Strength Index (RSI) sedang bergerak turun menuju area oversold.

Di lain pihak, pada moving average convergence divergence (MACD) terjadi sideaways. Dengan demikian, Alrich memprediksi bahwa IHSG bakal terkonsolidasi, dengan ruang gerak berkutat di kisaran 7.300 hingga 7.350.

Baca Juga:
IHSG Berpeluang Menguat, Intip Saham Pilihan Analis Hari Ini Analisis Saham Pilihan: PGAS, HRUM Hingga TINS

Menurut Alrich, pelaku pasar sedang menantikan rilis data global, termasuk inflasi Inggris untuk Februari 2024 lalu. Prediksinya, posisi inflasi Negara ratu Elizabeth itu bakal berada di 3,5 persen, turun dari posisi empat persen pada Januari 2024 lalu.

"Sebuah sinyal yang cukup menjadi perhatian, mengingat penurunan terjadi seiring dengan koreksi PDB (Produk Domestik Bruto) Inggris yang turun dari nol persen menjadi minus 0,3 persen," ujar Alrich, Selasa (19/3/2024).

Baca Juga:
IHSG Berpeluang Menguat, Intip Saham Pilihan Analis Hari Ini Investor! Cermati Saham Pilihan Akhir Pekan ini

Tren penurunan ini, dalam pandangan Alrich, mengindikasikan adanya perlambatan perekonomian yang disertai dengan penurunan tingkat konsumsi.

Selanjutnya, pelaku pasar juga disebut Alrich masih menantikan data ekonomi global, seperti hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada hari ini.

FOMC sendiri diproyeksikan bakal tetap mempertahankan suku bunga pada level 5,25 persen sampai 5,5 persen.

"Keputusan ini akan sangat mempengaruhi sentimen pasar global karena dapat memberikan gambaran tentang arah kebijakan moneter di Amerika Serikat dan dampaknya terhadap pasar keuangan global secara keseluruhan," tutur Alrich.

Di sisi domestik, pelaku pasar juga dinilai masih cenderung menunggu dan mencermati (wait and see) terkait rilis data suku bunga Bank Indonesia (BI) yang juga dijadwalkan bakal rilis pada hari ini.

Seperti halnya FOMC, BI juga diproyeksikan bakal mempertahankan suku bunga pada level enam persen.

"Keputusan ini mencerminkan sikap kehati-hatian BI di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang relatif stabil," ungkap Alrich.

Dalam kondisi demikian, Alrich menilai masih ada sejumlah saham yang memiliki potensi, sehingga layak masuk dalam daftar rekomendasi.

Deretan saham prospektif tersebut, di antaranya, adalah saham PT Japfa COmfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Indofood CBP Tbk (ICBP) dan PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS).

Selain itu, masih ada lagi saham PT PP Tbk (PTPP), PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dan PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL).

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.