Note

Banyak Data Ekonomi Ditunggu, IHSG Hari Ini Diyakini Bakal Menghijau

· Views 37
Banyak Data Ekonomi Ditunggu, IHSG Hari Ini Diyakini Bakal Menghijau
Banyak Data Ekonomi Ditunggu, IHSG Hari Ini Diyakini Bakal Menghijau

IDXChannel - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Rabu (20/3/2024), diperkirakan bakal berakhir manis dengan penguatan di sepanjang perdagangan.

Peluang terjadinya hal tersebut diyakini cukup kuat, dengan adanya sejumlah sentimen positif yang dapat menjadi penopang indeks untuk mendaki ke zona hijau.

Baca Juga:
Banyak Data Ekonomi Ditunggu, IHSG Hari Ini Diyakini Bakal Menghijau IHSG Hari Ini Ditutup Menguat ke 7.381, Sektor Energi hingga Properti di Zona Hijau

Dengan asumsi tersebut, indeks diperkirakan bakal memiliki level support di 7.302 dan posisi resistance di level 7.361.

Secara teknikal, Analis Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, menilai bahwa Relative Strength Index (RSI) sedang bergerak turun menuju area oversold.

Baca Juga:
Banyak Data Ekonomi Ditunggu, IHSG Hari Ini Diyakini Bakal Menghijau IHSG Menguat ke Level 7.344 di Sesi I (19/03/2024)

Di lain pihak, pada moving average convergence divergence (MACD) terjadi sideaways. Dengan demikian, Alrich memprediksi bahwa IHSG bakal terkonsolidasi, dengan ruang gerak berkutat di kisaran 7.300 hingga 7.350.

Menurut Alrich, pelaku pasar sedang menantikan rilis data global, termasuk inflasi Inggris untuk Februari 2024 lalu. Prediksinya, posisi inflasi Negara ratu Elizabeth itu bakal berada di 3,5 persen, turun dari posisi empat persen pada Januari 2024 lalu.

Baca Juga:
Banyak Data Ekonomi Ditunggu, IHSG Hari Ini Diyakini Bakal Menghijau IHSG Sesi I Naik 0,57 Persen, Mayoritas Sektor Menguat

"Sebuah sinyal yang cukup menjadi perhatian, mengingat penurunan terjadi seiring dengan koreksi PDB (Produk Domestik Bruto) Inggris yang turun dari nol persen menjadi minus 0,3 persen," ujar Alrich, Selasa (19/3/2024).

Tren penurunan ini, dalam pandangan Alrich, mengindikasikan adanya perlambatan perekonomian yang disertai dengan penurunan tingkat konsumsi.

Selanjutnya, pelaku pasar juga disebut Alrich masih menantikan data ekonomi global, seperti hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada hari ini.

FOMC sendiri diproyeksikan bakal tetap mempertahankan suku bunga pada level 5,25 persen sampai 5,5 persen.

"Keputusan ini akan sangat mempengaruhi sentimen pasar global karena dapat memberikan gambaran tentang arah kebijakan moneter di Amerika Serikat dan dampaknya terhadap pasar keuangan global secara keseluruhan," tutur Alrich.

Di sisi domestik, pelaku pasar juga dinilai masih cenderung menunggu dan mencermati (wait and see) terkait rilis data suku bunga Bank Indonesia (BI) yang juga dijadwalkan bakal rilis pada hari ini.

Seperti halnya FOMC, BI juga diproyeksikan bakal mempertahankan suku bunga pada level enam persen.

"Keputusan ini mencerminkan sikap kehati-hatian BI di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang relatif stabil," tegas Alrich. (TSA)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.