Note

Kapasitas Listrik Geothermal Meningkat, Pendapatan BREN Tembus USD594,9 Juta

· Views 10
Kapasitas Listrik Geothermal Meningkat, Pendapatan BREN Tembus USD594,9 Juta
Kapasitas Listrik Geothermal Meningkat, Pendapatan BREN Tembus USD594,9 Juta (foto: MNC media)

IDXChannel - PT Barito Renewables Tbk (BREN) sukses membukukan pendapatan USD594,9 juta di sepanjang 2023, tumbuh 4,4 persen dibanding realisasi pada tahun sebelumnya.

Kenaikan pendapatan didorong oleh peningkatan kapasitas listrik geothermal sebesar 3,4 persen dan penyesuaian tarif yang lebih tinggi di unit Salak, Darajat, dan Wayang Windu.

Baca Juga:
Kapasitas Listrik Geothermal Meningkat, Pendapatan BREN Tembus USD594,9 Juta Naik 17,87 Persen, Barito Renewables (BREN) Catat Laba Rp1,65 Triliun di 2023

"Dari pendapatan sebesar itu, BREN berhasil menyisihkan laba bersih USD145,3 juta," ujar Direktur Utama BREN, Hendra Soetjipto Tan, dalam keterangan resminya.

Sejak 2023, menurut Hendra, pihaknya telah mendiversifikasi portofolio energi terbarukan di luar geothermal melalui akuisisi aset pembangit listrik tenaga bayu/angin (PLTB) dengan potensi kapasitas yang besar.

Baca Juga:
Kapasitas Listrik Geothermal Meningkat, Pendapatan BREN Tembus USD594,9 Juta Pidato The Fed hingga Kenaikan Saham BREN Bawa IHSG Sesi I Makin Perkasa

"Hal ini semakin menegaskan dedikasi kami yang teguh dalam membantu transisi Indonesia ke sumber energi yang lebih bersih," ujar Hendra.

Hendra menjelaskan, dengan disiplin biaya yang kuat telah membuka jalan bagi pertumbuhan EBITDA pada 2023 sebesar 6,1 persen secara tahunan (year on year/YoY), sekaligus menjadi rekor tertinggi, yaitu sebesar USD501,9 juta.

Baca Juga:
Kapasitas Listrik Geothermal Meningkat, Pendapatan BREN Tembus USD594,9 Juta Analisis Saham Pilihan: TLKM, BREN Hingga UNTR

Hal ini menyebabkan meningkatnya margin EBITDA menjadi 84 persen dibandingkan dengan 83 persen pada tahun sebelumnya.

"Komitmen kami untuk menjaga keunggulan operasional sepenuhnya tercermin dalam realisasi capacity factor, yang tetap berada di atas 90 persen sepanjang 2023 dan memperkuat posisi kuat geothermal sebagai energi terbarukan dengan energi baseload yang dapat diandalkan," tutur Hendra.

Lebih lanjut Hendra menjelaskan, perseroan ke depan akan berada di jalur yang sesuai dan tepat dalam rencana ekspansi untuk mengoperasikan kapasitas sebesar 1.300 MW pada 2028.

:Kondisi tersebut akan dicapai melalui pengembangan unit-unit baru di area operasi geothermal kami yang sudah ada dan pengembangan kawasan greenfield di bidang energi geothermal maupun tenaga angin," tegas Hendra. (TSA)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.