Pasardana.id- PT Apexindo Pratama Duta Tbk(IDX:APEX) meraih kontrak kerja baru senilai USD13,7 juta untuk melakukan pengeboran laut di wilayah lepas pantai timur Kalimantan selama 6 bulan.
Wakil Direktur APEX, Erwin Sutanto menjelaskan, kontrak kerja dari Pertamina Hulu Kalimantan Timur ini akan memberi dampak positif terhadap tingkat pemanfaatan anjungan lepas pantai atau rig perseroan.
“Pada akhirnya akan berdampak positif bagi pendapatan operasional perseroan,” tulis Erwin dalam keterangan resmi, Selasa(19/3/2024).
Sementara dalam sembilan bulan 2023, APEX meraih pendapatan senilai USD46,874 juta atau turun 28,1 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang mencapai USD64,8 juta.
Pendapatan itu 100 persen dari kontrak kerja yang berasal dari Grup Pertamina. Rinciannya, Pertamina Hulu Mahakam senilai USD41,15 juta, Pertamina Geothermal Energy senilai USD5,717 juta dan Pertamina Hulu Kalimantan Timur hanya USD5.982.
Walau beban langsung dapat ditekan sedalam 30,6 persen secara tahunan menjadi USD33,784 juta pada tahun 2023. Tapi laba kotor tetap terpangkas 19,2 persen secara tahunan menjadi USD13,09 juta.
Adapun laba bersih tercatat senilai USD1,101 juta pada akhir September 2023, membaik dibanding 30 September 2022 yang tercatat rugi bersih senilai USD63,4 juta.
Salah satu penunjangnya, perseroan menbukukan keuntungan atas penjualan aset tetap setara USD136.318 pada tahun 2023. Sedangkan tahun 2022 perseroan mengalami kerugian penjualan aset tetap sedalam USD84,335 juta.
Hot
No comment on record. Start new comment.