Pasardana.id - PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 1,2 miliar saham baru bernominal Rp8 per lembar.
Mengutip prospektus calon emiten survey dan layanan perusahaan energi ini pada laman e-IPO, Selasa (19/3/2024) disebutkan bahwa jumlah saham yang dilepas setara dengan 19,36 persen dari modal ditempatkan dan disetor usai IPO.
Caranya, perseroan melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp100-Rp120 per lembar mulai tanggal 19-22 Maret 2024.
Sehingga, nilai IPO ini berkisar Rp120 miliar hingga Rp144 miliar.
OJK diharapkan menerbitkan pernyataan efektif IPO pada tanggal 28 Maret 2024.
Jika sesuai jadwal tersebut, maka bersama Artha Sekuritas Indonesia selaku penjamin pelaksana emisi efek melakukan penawaran umum pada tanggal 2-4 April 2024.
Guna menarik investor, perseroan memberikan 1,74 miliar waran seri 1 secara cuma-cuma kepada pemodal yang tercantum dalam DPS (Daftar Pemegang Saham) pada masa penjatahan.
Adapun rasionya, setiap pemegang 20 saham baru mendapat 29 waran seri 1.
Lalu, setiap 1 waran dapat diperdagangkan atau ditebus menjadi 1 saham dengan harga pelaksanaan Rp300 per lembar mulai tanggal 16 Oktober 2024 hingga 15 April 2025.
Jika semua pemegang waran menebusnya menjadi saham, maka perseroan berpeluang meraup dana Rp522 miliar.
Rencananya, 63,26 persen dana hasil IPO untuk modal kerja seperti biaya instalasi peralatan, biaya dukungan teknis, pekerjaan pengawasan dan supervise teknis.
Sedangkan sisanya, setara dengan 36,74 persen dana IPO untuk pembelian peralatan guna menunjang kegiatan operasional seperti C-NAV X1 System, AML-1, SV Probe, SMC 108-30, SMC 106 dan lain-lain.
Untuk diketahui, perusahan dengan Pengendali sekaligus pemilik manfaat akhir Rudi Reksa Susantra ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,875 miliar sepanjang 9 bulan 2023.
Hasil itu buah dari pendapatan sepanjang 9 bulan 2023 yang tercatat sebesar Rp30,75 miliar.
Hot
No comment on record. Start new comment.