Note

Kinerja Solid, Begini Valuasi Saham BBNI versi Analis

· Views 33
Kinerja Solid, Begini Valuasi Saham BBNI versi Analis
Kinerja Solid, Begini Valuasi Saham BBNI versi Analis (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) sukses mencatatkan kinerja solid di sepanjang 2023, sekaligus memantapkan posisi sebagai bank nasional yang kompetitif di skala global.

BBNI mencatat laba bersih Rp20,9 triliun sepanjang 2023, melonjak sebesar 14,2 persen dibandingkan 2022 senilai Rp18,3 triliun.

Baca Juga:
Kinerja Solid, Begini Valuasi Saham BBNI versi Analis BNI (BBNI) Sabet Penghargaan Marketeers OMNI Brand of The Year 2024

Lonjakan kinerja BBNI dikontribusikan oleh perbaikan fundamental, seperti peningkatan fee-based income, efisiensi operasional, hingga kualitas aset.

BNI mencatatkan penurunan NPL di posisi 2,14 persen dan rasio kredit dalam risiko atau loan at risk (LaR) menurun jadi 12,9 persen pada 2023.

Baca Juga:
Kinerja Solid, Begini Valuasi Saham BBNI versi Analis Jelang Cum Date Dividen, Saham BBNI Cetak Rekor Lagi

Riset Maybank Sekuritas mengungkapkan fokus BBNI untuk menjaga kualitas kreditnya dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan pendapatan secara berkelanjutan.

"Kami yakin ROE BNI akan meningkat dengan perkiraan rata-rata 15,6 persen di sepanjang 2024 hingga 2026," tulis Analis Maybank Sekuritas, Faiq Asad dan Jeffrosenberg Chenlim, Kamis (14/3/2024).

Baca Juga:
Kinerja Solid, Begini Valuasi Saham BBNI versi Analis Pasca Bagi Dividen Jumbo, Begini Prospek Saham BBNI Versi Analis

Sementara, Analis Buana Capital, James Stanley Widjaja, mengungkapkan dengan target kredit sembilan hingga 11 persen dan NIM sebesar 4,5 persen, BBNI dinilai memiliki potensi yang mumpuni.

Target pertumbuhan kredit tersebut nantinya akan didorong oleh segmen korporasi dan konsumen, serta kredit UMKM. 

Penurunan biaya kredit juga bisa berperan positif, dengan target di bawah 1,4 persen dan satu persen pada 2025, maka kinerja BNI bisa semakin terpacu. 
Selain keunggulan dari sisi fundamental, BBNI juga memiliki keunggulan lain yang mampu menarik investor, yaitu karena valuasinya yang masih murah dibanding bank besar lain. 

Dari sisi harga saham, BBNI masih cukup menjanjikan. Berdasarkan data RTI, saham BBNI secara year to date (ytd) meningkat 14,42 persen, 34,06 persen dalam enam bulan terakhir, dan 16,04 persen dalam tiga bulan terakhir.

Pada perdagangan Rabu (13/3/2024), saham BNI sukses menembus level Rp6.225 per saham, dan bahkan sempat menyentuh rekor tertingginya, yaitu Rp6.250 per saham.

Hal ini menandakan bahwa saham BBNI masih cukup menarik bagi investor dan berpotensi menghasilkan cuan.

Bahkan, dibandingkan dengan peers, valuasi BBNI masih murah dan memiliki ruang lebih untuk peningkatan harga saham.

Seperti diketahui, jika price to book value (PBV) di atas dua kali, artinya harga saham sudah sebesar dua kali lipat dibandingkan kekayaan bersih suatu perusahaan. 

Arti PBV 2x, harga saham tersebut dua kali lipat lebih mahal dibandingkan dari modal bersihnya. Saat ini PBV BNI tercatat 1,53x dan menjadi yang paling murah dibandingkan peersnya di segmen KBMI IV yang sahamnya ditransaksikan di atas 2x PBV.

Selain keunggulan dari sisi fundamental dan valuasi, BBNI memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh bank lain, yaitu layanan berskala global.

Seperti diketahui, BBNI mendapatkan mandat sebagai bank kelas global dengan banyak kantor cabang di luar negeri.

Saat ini BNI memiliki kantor jaringan di tujuh negara, dan mampu memfasilitasi kebutuhan transaksi, tabungan, hingga pembiayaan bagi diaspora di 26 negara.

BNI memiliki jaringan global di Singapura, Tokyo, Osaka Jepang, Seoul Korea Selatan, New York Amerika Serikat, London Inggris, Amsterdam Belanda, dan Hong Kong.

Bahkan BBNI menjadi satu-satunya bank asal Indonesia yang memiliki lisensi cabang penuh di Hong Kong dan London. Untuk itu, kelebihan ini semakin menguatkan BBNI sebagai bank global asal Indonesia.

Beberapa analis dari sekuritas pun memasang harga tinggi pada proyeksi saham BBNI dan rekomendasi BUY. Misalnya saja, BinaArtha Sekuritas memproyeksikan saham BNI mampu mencapai Rp7.000 per saham dengan rekomendasi BUY. 

Sementara, analis Buana Capital juga menargetkan BUY dengan target harga Rp6.600 per saham. Kemudian, analis NH Korindo Sekuritas Lonardo Lijuwardi menargetkan saham BBNI bisa mencapai Rp6.475 per saham dengan rekomendasi BUY.

Terakhir, Ciptadana Sekuritas Asia menargetkan harga saham BBNI bisa mencapai Rp6.300 per saham dengan rekomendasi BUY. (TSA)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.