Tanah Laut Tergiur Cuan Penjualan Rumah Petak Kecil

Pasardana.id - PT Tanah Laut Tbk (IDX: INDX) akan mencari peruntungan pada bisnis pengembangan Properti yang berfokus pada penyediaan perumahan berkualitas bagi masyarakat.

Sekretaris Perusahaan INDX, Mercy Rachmawaty menyampaikan, perseroan telah berpengalaman dengan pembangunan GRHHRH, Gedung Perkantoran sederhana di Jalan Lebak Bulus Raya, Jakarta Selatan.

“Untuk lebih berhati-hati, kami bermaksud membeli tanah kosong, awalnya dalam bentuk petak-petak kecil, untuk mengembangkan unit rumah berkualitas terjangkau untuk dijual kepada masyarakat,” jelas dia dalam keterangan resmi, Senin (18/3/2024).

Ia menambahkan, rencana tersebut seiring pengumuman pemerintah tentang pembebasan PPN atas pembelian rumah yang sudah selesai atau hampir selesai hingga akhir tahun 2024.

“Kami akan secara hati-hati memulai dengan pembangunan perumahan yang relatif kecil untuk membangun perumahan bertingkat yang terjangkau, di lokasi yang sesuai, sebagai debut kami di bidang perumahan,” papar dia.

Ia berharap, dapat memperkenalkan perubahan praktis kecil dan baru dalam desain dan tata letak yang berfokus pada kebutuhan calon pelanggan, pembeli lintas generasi.

“Kami yakin, bersama dengan konsultan yang kredibel, bahwa Perusahaan kami akan mampu memberikan produk berkualitas kepada Pembeli Rumah yang akan memberikan jaminan pengalaman hidup yang nyaman dan aman serta mengharapkan nilai aset rumah mereka meningkat di masa depan,” papar dia.

Selain itu, INDX tergiur dengan Laporan yang dipublikasikan bahwa ukuran Pasar Real Estat diperkirakan akan mencapai USD 64,789 Miliar pada tahun 2024 dan tumbuh pada CAGR sebesar 5,82 persen hingga mencapai USD 85,97 miliar pada tahun 2029.

Menurut perseroan, hal itu merupakan pertanda baik bagi masuknya Sektor Perumahan, meskipun kompetitif.

Pasca pandemi, pertumbuhan PDB melonjak hingga 5,3 persen dan peningkatan ini telah mendorong aktivitas di sektor properti Jabodetabek sepanjang tahun 2023.

Meski demikian, Mercy juga menyampaikan, perseroan tetap berminat pada Sektor Kelapa Sawit yang tetap kuat dan akuisisi diharapkan terjadi pada tahun 2024-2025.