Note

IHSG Pekan Ini Bakal Dipengaruhi Sentimen Suku Bunga

· Views 53
IHSG Pekan Ini Bakal Dipengaruhi Sentimen Suku Bunga
IHSG Pekan Ini Bakal Dipengaruhi Sentimen Suku Bunga (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada minggu ini 18-22 Maret 2024, bakal dipengaruhi oleh sentimen suku bunga BI dan Fed.

Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus menjelaskan, BI Rate akan dipertahankan pada level 6,00% pada kuartal I 2024 dan baru mulai turun pada kuartal II 2024.

Hal itu sejalan dengan bauran kebijakan moneter yang ditetapkan BI untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah dan menarik aliran modal, sementara FED Rate diprediksi tetap sesuai dengan prediksi yang akan turun di Juni atau Juli 2024 karena data inflasi yang belum mencapai target 2% the Fed.

Angga menambahkan, Ex-Date Dividen BMRI sebagai salah satu saham dengan kapitalisasi pasar terbesar ke-4 di IHSG tentunya akan berdampak ke gerak IHSG yang dapat ikut terseret turun.

"Yield dividen BMRI mencapai 4,7% hampir 5% dan pada ex-date akan turun sebanyak persentase tersebut. Jadwal dividen BBCA juga wajib dipantau karena menjadi acuan investor melakukan penjualan saham setelah cum date," tegas Angga dalam risetnya, Senin (18/3/2024).

Adapun IHSG ditutup melemah -1,42% dalam sepekan lalu ke level 7.328 pada akhir perdagangan Jumat (15/3) lalu.

Menurut Angga, pelemahan IHSG dibebani sektor IDXENERGY dan IDXFINANCE yang menjadi top losers dan sektor IDXTRANS dan IDXNONCYC yang menjadi top gainers-nya.

Pada minggu lalu ada sejumlah sentimen yang memengaruhi laju IHSG yakni data ekonomi AS, neraca dagang Februari, All Time High baru IHSG dan pergerakan using.

Data ekonomi AS yang memengaruhi IHSG yakni inflasi AS naik 0,1% ke level 3,2% YoY atau lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya dan konsensusnya di level 3,1%, Indeks Harga Produsen (PPI) AS yang naik ke level 0,6% MoM di Februari 2024 atau lebih tinggi dari konsensusnya di level 0,3% dan Retail Sales AS naik ke level 0,6% MoM pada Februari 2024 meski masih di bawah konsensusnya yang berada di 0,8%.

Terkait neraca dagang Februari tercatat surplus USUSD0,87 miliar yang menandai surplus 46 bulan beruntun. Surplus terjadi karena nilai ekspor lebih besar daripada impor. Nilai ekspor tercatat USD19,31 miliar dan nilai impor USD18,44 miliar.

"Terkait All Time High baru IHSG pada minggu lalu, IHSG mencapai rekor tertinggi sepanjang masa baru pada level 7.454 pada Kamis 14 Maret 2024 didukung oleh kenaikan saham banking karena sentimen dividen dari perbankan besar BBRI, BBCA, BBNI dan BMRI," terang Angga.

Pergerakan asing juga menjadi sentimen IHSG pada pekan lalu, dimana arus dana asing cukup fluktuatif dengan net buy 3 hari perdagangan sebesar Rp945 miliar. 

Pada Kamis net buy sebesar Rp1,8 triliun dan di Jumat ditutup net sell Rp1,6 triliun saat rebalancing FTSE. Selain itu, ex-date dividen dari BBRI dan BBNI juga turut andil dalam arus keluar asing.

Berdasarkan pada data-data ekonomi dan sentimen di atas, PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan 3 saham untuk trading pada minggu ini hingga Jumat, 22 Maret 2024, yakni Buy PGAS (Support: 1.200, Resistance: 1.300), Buy INKP (Support: 8.225, Resistance: 9.100) dan Buy BBRI (Support: 5.875, Resistance: 6.200).

(DES)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.