Wall Street Pekan Depan: Semua Tertuju pada Keputusan Suku Bunga Federal Reserve

IDXChannel - Perdagangan Wall Street akan tertuju pada pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve Amerika Serikat (AS).

Mengutip berbagai sumber, Minggu (17/3/2024) waktu setempat, setelah data inflasi yang dirilis pekan lalu menunjukkan bahwa harga konsumen di AS naik pada bulan Februari, para pengambil kebijakan The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah.

Baca Juga:

Kekhawatiran terkait Inflasi terus Berlanjut, Wall Street Dibuka Koreksi

Keputusan suku bunga FOMC (Komite Pasar Terbuka Federal) dijadwalkan akan dirilis pada tanggal 20 Maret, diikuti oleh Konferensi pers Ketua Fed Jerome Powell.

Dalam laporan ekonomi AS lainnya, data pada S&P flash PMI jasa AS dan S&P flash PMI manufaktur AS untuk bulan Maret, dan angka penjualan rumah yang ada untuk bulan Februari akan dirilis pada tanggal 21 Maret.

Adapun perusahaan yang akan melaporkan pendapatan kuartalnya pada minggu depan adalah StoneCo, Comtech, Science Applications, Tencent Music, Caleres, Citi Trends, Core & Main, Micron Technology, Signet Jewellers, General Mills, Five Below, Nike, FedEx, Accenture, Restoran Lululemon, dan Darden.

Sebelumnya pada perdagangan Jumat (15/3/2024), saham-saham di bursa AS melemah karena investor mempertimbangkan prospek suku bunga menjelang pertemuan Fed.

Dow Jones Industrial Average turun 190,89 poin atau 0,49 persen menjadi 38.714,77. S&P 500 kehilangan 33,39 poin, atau 0,65 persen, pada 5.117,09 dan Nasdaq Composite turun 155,36 poin, atau 0,96 persen, menjadi 15.973,17.

Imbal hasil pada obligasi Treasury 10-tahun naik menjadi 4,31 persen dari 4,29 persen pada akhir Kamis. Imbal hasil pada Treasury 2-tahun naik 4,73 persen dari 4,69 persen.

Dolar AS menguat menjadi 149,04 yen dari 148,31 yen Jepang. Euro menguat menjadi USD1.

Patokan minyak mentah AS untuk pengiriman April turun 22 sen menjadi USD81,04 per barel pada hari Jumat. Minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei turun 8 sen menjadi USD85,34 per barel.

Emas untuk pengiriman April turun USD6 menjadi USD2,161.50 per ounce. Perak untuk pengiriman Mei naik 32 sen menjadi USD25,38 per ounce.

Di pasar global selain Wall Street, saham Eropa beragam, sementara pasar Asia melemah seperti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

(SAN)