Note

Gaza Terus Digempur, Inggris & UEA Tunda Beli Saham Perusahaan Israel Rp 31,8 T

· Views 20
Gaza Terus Digempur, Inggris & UEA Tunda Beli Saham Perusahaan Israel Rp 31,8 T
Foto: REUTERS/IBRAHEEM ABU MUSTAFA
Jakarta

Inggris dan Uni Emirat Arab menunda pembicara pembelian 50% saham produsen gas alam Israel, NewMed Energy. Dua perusahaan Inggris dan Uni Emirat Arab yang mau membeli sahan NewMed adalah BP dan Adnoc.

BP dan Adnoc menilai kesepakatan senilai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 31,8 triliun (kurs Rp 15.590) itu terlalu berisiko untuk dilakukan ketika perang di Gaza berkecamuk.

"Kami semua telah setuju untuk menunda diskusi mengenai kesepakatan tersebut karena ketidakpastian yang diciptakan oleh lingkungan eksternal," tulis NewMed dalam pernyataannya dilansir dari CNN, Senin (18/3/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

NewMed juga menyatakan sampai saat ini belum ada kepastian apakah perundingan pembelian saham itu dapat dilanjutkan atau tidak.

"Tidak ada kepastian apakah diskusi akan dilanjutkan atau kesepakatan akan tercapai di masa depan, atau mengenai ketentuan kesepakatan yang harus dicapai," kata NewMed Energy.

BP dan Adnoc kompak menolak berkomentar soal transaksi dengan NewMed. Sementara itu, saham NewMed Energy turun sebanyak 7% di Tel Aviv setelah pernyataan soal pembelian saham itu keluar pada Rabu 13 Maret 2024 yang lalu.

Mandeknya negosiasi pembelian saham NewMed ini digadang-gadang merupakan dampak perang di Gaza terhadap perusahaan-perusahaan yang melakukan bisnis di Timur Tengah.

Beberapa merek Barat, termasuk Starbucks, McDonald's, KFC dan Pizza Hut, telah menghadapi boikot oleh pelanggan yang menganggap merek mereka telah mendukung atau memiliki hubungan dengan perang Israel di Gaza.

Sebelumnya, BP mengumumkan usulan investasi di NewMed Energy kurang dari setahun yang lalu sebagai bagian dari rencana untuk membentuk usaha patungan dengan Adnoc. Rencananya pembelian saham NewMed akan diarahkan untuk mengekstraksi gas alam demi kepentingan bersama, termasuk untuk wilayah di Mediterania timur.

Usulan transaksi tersebut secara luas dipandang sebagai bukti semakin dalamnya hubungan keuangan antara Israel dan UEA setelah normalisasi hubungan diplomatik pada tahun 2020. Namun perang telah memperburuk hubungan tersebut, dan UEA telah berulang kali menyerukan gencatan senjata segera di Gaza.

BP dan Adnoc akan mengakuisisi 50% NewMed Energy dengan membeli saham perusahaan yang diperdagangkan secara publik, ditambah sebagian saham yang dimiliki oleh Delek, konglomerat energi Israel.

NewMed sendiri memiliki 45,34% kepemilikan pada sumur gas Waduk Leviathan, reservoir gas terbesar di Mediterania dan lokasi salah satu penemuan gas laut dalam terbesar di dunia. Chevron memegang 39,66% saham di reservoir tersebut.

(hal/rrd)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.