Kembali Konsolidasi, IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat Terbatas

IDXChannel - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin (18/3/2024), diyakini memiliki peluang untuk menguat terbatas.

Peluang tersebut cukup terbuka, mengingat kondisi indeks yang diperkirakan tengah berada dalam rentang konsolidasi di sepanjang perdagangan.

Baca Juga:

IHSG Pekan Depan Diproyeksi Menguji Area 7.337, Cermati Saham Ini

Atas asumsi tersebut, laju IHSG diprediksi bakal cenderung berkutat di kisaran 7.256 hingga 7.444 di sepanjang hari.

Menurut Chief Executive Officer PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, perkembangan pergerakan IHSG terlihat sedang kembali dalam rentang konsolidasi, pasca pencapaian rekor All Time High (ATH) pada beberapa waktu lalu.

Baca Juga:

IHSG Berpeluang Konsolidasi di 7.300-7.400 Pekan Depan

"Potensi untuk kembali mengalami kenaikan jangka pendek cukup terbatas meskipun capital inflow tercatat secara ytd masuk ke dalam pasar modal Indonesia cukup signifikan," tulis William, dalam risetnya, Minggu (17/3/2024).

Selain itu, menurut William, sentimen dari fluktuasi nilai tukar Rupiah dan harga komoditas juga masih turut memberikan dampak bagi pergerakan IHSG hingga saat ini.

Baca Juga:

IHSG Sepekan Koreksi 0,73 Persen, Kapitalisasi Pasar Turun Jadi Rp11,69 Triliun

Sebelumnya, IHSG sepekan mengalami perubahan sebesar 0,73 persen menjadi 7.328 dari 7.381 pada penutupan pekan yang lalu.

BEI mencatat kenaikan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian sebesar 63,45 persen menjadi Rp17,12 triliun dari Rp10,47 triliun pada penutupan pekan yang lalu.

Dalam kondisi yang demikian, William meyakini masih ada sejumlah saham yang menyimpan potensi cukup menjanjikan, sehingga layak masuk dalam rekomendasi.

Sejumlah saham tersebut, di antaranya, adalah saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).

Selain itu juga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA). (TSA)