Note

Respons Mendag soal Minyak Makan Merah

· Views 20
Respons Mendag soal Minyak Makan Merah
Foto: Ari Saputra
Jakarta

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) merespons singkat saat ditanya tanggapannya mengenai minyak makan merah yang 'diendorse' Presiden Joko Widodo (Jokowi). Produk itu digadang-gadang bisa menggantikan minyak goreng kelapa sawit yang sudah ada.

"Bagus sekali," kata Zulhas singkat saat ditanya minyak makan merah di ITC Mangga Dua, Jakarta Utara, Minggu (17/3/2024).

Sebelumnya, Jokowi untuk pertama kalinya meresmikan Pabrik Minyak Makan Merah Pagar Merbau di Deli Serdang, Sumatera Utara. Pabrik itu dikelola melalui kemitraan antara Koperasi Pujakesuma dengan PTPN II.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mengatakan pabrik itu merupakan salah satu contoh penerapan hilirisasi. Dia mengatakan petani tak perlu lagi menjual tandan buah segar (TBS) dari kelapa sawit secara mentah-mentah, namun petani bisa mengerahkan TBS ke pabrik ini kemudian dijadikan minyak yang memiliki nilai tambah.

"Ini lah yang namanya hilirisasi. Jangan jual TBS, jangan jual CPO, kalau bisa jadikan barang jadi seperti ini, ini bagus sekali. Kita ingin nilai tambah itu ada di dalam negeri," kata Jokowi dalam sambutannya, Kamis (14/3).

Jokowi memaparkan bahwa Indonesia memiliki 15,3 juta hektare (Ha) kebun kelapa sawit dan 40,5% di antaranya adalah milik petani. Adanya pabrik minyak makan merah ini dinilai akan memberikan nilai tambah besar bagi para petani sawit.

Pabrik minyak makan merah di Deli Serdang sendiri mampu mengolah 10 ton minyak sawit setiap hari dan bisa menghasilkan minyak makan merah kurang lebih 7 ton.

Keunggulan lainnya yang dipaparkan Jokowi yakni harga minyak makan merah lebih terjangkau daripada minyak goreng pada umumnya. Maka dari itu dia yakin produk yang diproduksi langsung dari hasil petani kecil ini pasti bisa bersaing di pasar.

"Yang saya senang, pertama, harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng yang ada di pasaran. Artinya barang ini bisa bersaing di pasar, bisa bersaing karena harganya kompetitif," beber Jokowi.

Dirinya pun mengajak masyarakat untuk membeli dan menggunakan produk minyak makan merah. Kualitas minyak makan merah disebut sudah teruji oleh para chef di Indonesia.

"Ini sudah dicoba oleh beberapa chef dan mereka menyampaikan 'pak, minyak makan merah ini beda, lebih enak dan dicek gizinya lebih baik'. Jadi yang hadir di sini pakai," kata Jokowi.

Jokowi pun mengaku dirinya ingin mencoba minyak makan merah untuk memasak. Jika semua mau menggunakan minyak makan merah ini, produk hasil hilirisasi sawit tak akan sulit untuk dipasarkan.

"Saya nanti mau beli mau coba juga. Jadi semuanya kalau beli, artinya pemasarannya tidak usah ke mana-mana," sebut Jokowi.

(aid/rrd)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.