Okupansi Mal Naik, Laba Plaza Indonesia (PLIN) Tembus Rp613,26 Miliar pada 2023

IDXChannel - PT Plaza Indonesia Tbk (PLIN) mencatatkan laba bersih Rp613,26 miliar pada 2023 seiring peningkatan okupansi pusat perbelanjaan. Realisasi itu meningkat 10,02% year-on-year (yoy) dibandingkan 2022 yang mencapai Rp557,39 miliar.

Hal ini mendorong laba per saham dasar PLIN menguat 173,45 per saham, dari semula di Rp157,64 per saham.

Baca Juga:

Plaza Indonesia (PLIN) Bagi Dividen Interim Rp272,25 Miliar, Cek Jadwalnya

Dari sisi topline, PLIN membukukan pendapatan usaha senilai Rp1,29 triliun, alias tumbuh 18,53% secara tahunan. Pemasukan dari pusat perbelanjaan berkontribusi sebesar Rp445,55 miliar, sedangkan perkantoran menyerap Rp123,05 miliar.

Bisnis hotel PLIN juga memberi cuan sebesar Rp468,48 miliar, sedangkan service charge senilai Rp197,69 miliar, sementara bisnis parkir dan promosi PLIN masing-masing menyerap pendapatan lebih dari Rp28 miliar, demikian mengutip keterbukaan informasi, Sabtu (16/3/2024).

Baca Juga:

Ditopang Segmen Perbelanjaan, Laba Plaza Indonesia (PLIN) Naik 56,83 Persen

Beban pokok PLIN ikut terkerek mengikuti pendapatan usaha. Hal ini membawa marjin laba kotor tumbuh secara tahunan di angka Rp903,04 miliar.

Adapun setelah dipotong biaya administrasi hingga beban keuangan, laba sebelum pajak PLIN tersisa Rp646,6 miliar, dengan laba operasional tahun berjalan Rp613,26 miliar.

Baca Juga:

Intip! Besaran Pendapat Plaza Indonesia Realty (PLIN) di 2022

Balance sheet PLIN menunjukkan total aset terpangkas 1,02% yoy menjadi Rp12,24 triliun. Ini sejalan dengan penurunan modal bersih atau ekuitas 1,41% yoy menjadi Rp10,88 triliun, saat kewajiban utang atau liabilitas naik 2,16% yoy menjadi Rp1,35 triliun.

Kas dan setara kas yang digenggam PLIN akhir 2023 mencapai Rp668,12 miliar, terkuras hampir Rp180 miliar dari awal tahun. Ini terjadi akibat pembayaran dividen. (WHY)