Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/3), IHSG ditutup menguat +0,16% ke level 7.433,32.
Investor asing mencatatkan net buy sebesar 1,93 triliun (all market) dan net buy sebesar 1,78 triliun (RG market).
5 saham yang mencatat net buy asing teratas adalah BBCA (543,2 miliar), BMRI (457,1 miliar), AMRT (208,7 miliar), ASII (121,0 miliar), & TLKM (81,1 miliar).
Sementara itu, 5 saham yang mencatat net seller asing teratas adalah BBRI (153.3 miliar), BTPS (20.4 miliar), MBMA (18.0 miliar), BREN (11.0 miliar), BBNI (9.3 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup menguat dengan candle bullish.
Indikator dari stochastic masih bullish, histogram MACD bergerak positif (garis bullish) dan volume menurun.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0.35% , GSPC -0,29%, IXIC -0,30%).
EIDO ditutup +0,75% lebih tinggi. Karena para pedagang mengurangi spekulasi terhadap penurunan suku bunga Fed pada bulan Juni menyusul kenaikan harga produsen AS.
Investor juga gelisah menjelang angka PDB kuartal keempat Selandia Baru pada minggu depan setelah terjadi kontraksi tak terduga dalam output ekonomi pada kuartal ketiga tahun 2024 karena lesunya konsumsi.
Di mitra dagang utama Tiongkok, bank sentral akan memutuskan fasilitas pinjaman jangka menengah hari ini.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks akan bergerak volatil dan berpeluang ditutup menguat.
“Jika IHSG bergerak bearish, lagi-lagi diperkirakan akan kembali melemah hingga kisaran support 7.370 -7.380. Namun, jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menembus resistance 7.454 -7.480,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Jumat (15/3).
Hot
No comment on record. Start new comment.