Note

Harga Timah Melonjak 2 Persen, Ketatnya Pasokan Bisa Jadi Katalis Positif

· Views 14
Harga Timah Melonjak 2 Persen, Ketatnya Pasokan Bisa Jadi Katalis Positif
Harga Timah Melonjak 2 Persen, Ketatnya Pasokan Bisa Jadi Katalis Positif. (Foto: Reuters)

IDXChannel - Harga timah berjangka melonjak 1,98 persen pada perdagangan Kamis (14/3/2024).

Timah diperdagangkan sekitar USD28.065 per ton, tertinggi dalam tujuh bulan karena ancaman pasokan dan prospek permintaan yang positif.

Baca Juga:
Harga Timah Melonjak 2 Persen, Ketatnya Pasokan Bisa Jadi Katalis Positif Geliat Komoditas di Kuartal I-2024, Seberapa Menarik Bagi Investor?

Hampir terhentinya ekspor pada bulan Januari terjadi karena tertundanya persetujuan rencana pekerjaan tambang tahunan di Indonesia menyebabkan pasokan timah global mengalami penurunan dari 6.000 ton yang tercatat pada bulan sebelumnya. (Lihat grafik di bawah ini.)

 Harga Timah Melonjak 2 Persen, Ketatnya Pasokan Bisa Jadi Katalis Positif

Baca Juga:
Harga Timah Melonjak 2 Persen, Ketatnya Pasokan Bisa Jadi Katalis Positif Mentan Beberkan Target Produksi Sejumlah Komoditas Pangan di 2024, Ini Rinciannya

Selain itu, sebagian area penambangan timah utama dunia di Negara Bagian Wa, Myanmar, memulai operasional kembali, setelah sebelumnya dilarang pada Agustus 2023.

Meski demikian, ketidakpastian produksi timah masih ada sehingga menimbulkan risiko pasokan.

Baca Juga:
Harga Timah Melonjak 2 Persen, Ketatnya Pasokan Bisa Jadi Katalis Positif PNBP di Awal 2024: Ditopang Setoran BUMN, Dibayangi Anjloknya Harga Komoditas

Informasi saja, wilayah ini menyumbang 70 persen produksi timah Myanmar, menjadikannya produsen timah terbesar ketiga di dunia dan pemasok signifikan ke China.

“Meskipun ada perubahan kebijakan perpajakan baru-baru ini di negara bagian Wa (Myanmar), tambang timah di wilayah pertambangan Man Maw tetap ditutup. Ekspor Indonesia kini sangat tertunda karena masih belum ada aktivitas perdagangan di ICDX (Indonesia Commodity Derivatives Exchange) atau JFX (Jakarta Futures Exchange) sejak pergantian tahun,” kata Tom Langston, Senior Market Intelligence Analyst, International Tin. Asosiasi (ITA) pada 6 Maret 2024.

Ketidakpastian mengenai situasi perizinan semakin diperumit dengan penyelidikan polisi yang sedang berlangsung dan pemilihan presiden baru-baru ini di Indonesia, katanya.

Pasar timah global diperkirakan akan berubah dari surplus 6.000 ton pada tahun sebelumnya menjadi defisit 5.000 ton pada tahun 2024.

Dari sisi permintaan, peningkatan penjualan semikonduktor dan teknologi, khususnya AI dan chip otomotif, diperkirakan akan mendukung peningkatan permintaan dan harga.

Global Risk Community mencatat, terdapat faktor yang mempengaruhi pertumbuhan industri timah, yakni dari sisi aplikasi industri, peraturan lingkungan, dan perkembangan teknologi.

Timah banyak digunakan di sektor elektronik, khususnya dalam pembuatan komponen elektronik dan papan sirkuit. Timah menjadi komponen penting dari solder, yang digunakan untuk menyatukan komponen elektronik.

Timah juga digunakan dalam produksi pelat timah, yaitu lembaran baja tipis yang dilapisi timah.

Tinplate membantu dalam pengemasan produk makanan dan minuman karena ketahanannya terhadap korosi dan kemampuannya menjaga kualitas dan keamanan produk yang dikemas.

Selain itu, timah juga digunakan dalam berbagai komponen otomotif, termasuk bantalan, bushing, dan pelapis.

Tak hanya itu, peraturan lingkungan hidup yang ketat dapat mempengaruhi cara bijih timah ditambang dan diproses.

“Peraturan yang bertujuan mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan pertambangan dan pengolahan mungkin mengharuskan perusahaan untuk berinvestasi pada teknologi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” kata riset Global Risk Community.

Hal ini dapat menyebabkan peningkatan biaya produksi yang mungkin dibebankan kepada konsumen, sehingga berpotensi menaikkan harga timah.

Selain itu, beberapa peraturan lingkungan mendukung konservasi sumber daya dan pengadaan sumber daya yang bertanggung jawab.

Lebih lanjut, inovasi teknologi dalam pengolahan dan pemurnian bijih meningkatkan hasil dan kemurnian timah, menjadikan produksi lebih hemat biaya dan ramah lingkungan. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.