Tren IHSG Jelang Akhir Pekan Berubah? Cek Saham Pilihan Analis Berikut Ini

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (15/3/2024) akan cenderung bergerak menguat menuju 7.503 sebagai level Fibonacci projection terdekat. 

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memprediksikan bahwa IHSG kemungkinan akan mengubah tren ke sideways atau bearish jika melemah di bawah support minor 7.376. Adapun level support IHSG berada di 7.376, 7.300 dan 7.238. Sementara level resistennya di 7.503 dan 7.607.

Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Indofood Sukses Makmur CBP Tbk (ICBP) di rentang harga Rp10.050-Rp10.500 dengan target harga terdekat di Rp10.900. ICBP akan mempertahankan peluang untuk memulai rebound selama harga masih berada di atas support Fibonacci Rp10.325.

Ivan juga merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) di rentang harga Rp26.200-Rp26.500 dengan target harga terdekat di Rp28.425. ITMG gagal menembus ke atas resisten fraktal Rp27.825 dan kini berada dalam koreksi jangka pendek untuk menguji support di level Rp26.125. 

“ITMG berpeluang menguji kembali Rp27.825 sebagai resisten apabila harga tetap berada di atas Rp26.125,” kata Ivan dalam risetnya, Jumat (15/3/2024).

Aksi buy on weakness juga disarankan pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) di rentang harga Rp22.900-Rp23.400 dengan target harga terdekat di Rp24.550. UNTR sedang dalam koreksi minor dan diperkirakan akan melanjutkan fase uptrend menuju Rp25.000 selama harga tidak turun di bawah Rp22.800. 

Selanjutnya, ia menyarankan hold pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan target harga terdekat di Rp1.510. KLBF bergerak tepat di atas support Fibonacci Rp1.400, di mana penembusan di bawahnya akan membuka jalan untuk melemah menuju support berikutnya di fraktal Rp1.355. 

“Sementara itu selama harga masih di atas Rp1.400, maka KLBF diperkirakan akan rebound,” imbuh Ivan.

Terakhir, Ivan merekomendasikan trading buy pada PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di rentang harga Rp1.140-Rp1.190 dengan target harga terdekat di Rp1.230. PGAS akan melanjutkan penguatan menuju Rp1.230 selama harga tidak jatuh di bawah Rp1.125 karena hal ini dapat memicu pelemahan lebih lanjut menuju Rp1.060.

(DES)